ITS-Kedubes Denmark Bahas Kelanjutan Proyek Green Maritime
Konstruksi Media –Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kedatangan kembali Kedutaan Besar (Kedubes) Denmark di Indonesia pada Selasa, 5 Oktober 2021. Kedatangan Kedubes Denmark ini bertujuan untuk membahas kelanjutan kerja samanya dengan ITS terkait proyek Green Maritime.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari Meng mengungkapkan, ITS telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Denmark dalam berbagai bidang, seperti bidang maritim, telekomunikasi, dan pertukaran pelajar (student exchange). Kini, ITS akan terlibat dalam proyek Green Maritime yang mencakup desain kapal, kapal hibdrida/listrik, serta bahan bakar alternatif.
“Dengan fokusan ITS terhadap maritim dan elektrik, kami siap untuk bersinergi dengan pemerintah Denmark dalam proyek Green Maritime,” kata Ashari.
- Paramount Petals Lakukan Serah Terima Perdana Ruko Calico Square
- Basuki Sertijab Menteri PU dan Menteri PKP Periode 2024-2029
- Perluas Bisnis, AkzoNobel Mulai Produksi Powder Coatings di Cikarang
Digandengnya ITS oleh Dubes Denmark utuk bersama-sama menggelar Green Maritime Conference dikarenakan ITS merupakan universitas yang berfokus dalam penelitian maritim. Rencananya, konferensi yang mengusung Green Shipping ini akan digelar di ITS pada akhir November mendatang dan akan dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Denmark.
Manajer Unit Klaster Inovasi Maritim ITS Ir Tri Achmadi PhD yang ikut hadir mengatakan, proyek Green Maritime Conference nantinya menjadi kesempatan berharga bagi ITS. Menurutnya, kesempatan ini bisa menjadi wadah ITS dalam mengembangkan teknologi maritim yang ramah lingkungan.
“Kolaborasi dengan Denmark ini turut menjadi upaya untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di sektor maritime, sehingga dapat masuk ke pasar internasional,” ucap Tri.
Ashari berharap, adanya kerja sama tersebut diharapkan bisa berlanjut di bidang akademik yang bisa dibina ITS dengan kampus yang ada di Denmark. Sehingga, ITS dan Denmark dapat berkolaborasi dalam bidang internship (magang) dan kolaborasi penelitian.
“Ke depan, kerja sama ini bisa semakin luas dan erat, tidak hanya dalam bidang maritim saja,” ujar Ashari.
Dalam rangka mengeksplor peluang kerja sama yang ada, beberapa jajaran direktorat terkait di ITS pun hadir untuk memaparkan berbagai macam riset yang sudah dikehendaki selama ini. Antara lain adalah mantan Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Prof Ir Raden Sjarief Widjaja PhD, pendiri NASDEC Ir Triwilaswandio Wuruk Pribadi, serta jajaran pimpinan ITS lainnya.
Sebagai informasi, kedatangan Kedubes Denmark ke ITS yang kedua ini merupakan bentuk tindak lanjut jalinan kerja sama dari diskusi pada bulan Juli lalu secara daring. Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menyambut langsung Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen yang didampingi oleh Head of Maritime and Defence Mathias Emil Bengtsson, Deputy Head of Mission Søren Bindesbøll serta jajaran delegasi Kedubes Denmark lainnya di Gedung Rektorat ITS.
