News

ITS Boyong 5 Penghargaan Anugerah Diktisaintek 2024

Semoga penghargaan ini dapat memberikan inspirasi dalam bidang penelitian dan kerja sama internasional.

Konstruksi Media — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan prestasinya di bidang sains dan teknologi. Terbaru ITS memboyong lima penghargaan Anugerah Diktisaintek yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Diktisaintek) tahun 2024.

Kegiatan itu digelar di Auditorium Gedung D Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Jumat (13/12).

Anugerah Diktisaintek sendiri merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan kontribusi pemangku kepentingan yang berasal dari perguruan tinggi, mitra dari kementerian, lembaga, dunia usaha dan industri, media serta jurnalis di Indonesia. 

“Ini merupakan tahun keempat penghargaan Anugerah Diktisaintek yang sebelumnya disebut Anugerah Diktiristek,” kata Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikti Saintek Prof Dr Togar M Simatupang.

Pada ajang ini, ITS berhasil memperoleh lima penghargaan yakni Gold Winner untuk Anugerah Prioritas Nasional kategori Ekonomi Biru oleh Prof Ir Raden Sjarief Widjaja PhD dan Silver Winner untuk Anugerah Kelembagaan kategori PTN dan PTS subkategori Perguruan Tinggi dengan Pengelolaan Izin Belajar Mahasiswa Asing 2024.

Tidak hanya itu, ITS juga memperoleh dua Bronze Winner untuk Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat kategori Publikasi dan Penelitian (Sinta Award) subkategori Institusi Klaster Mandiri dengan skor Penelitian Tertinggi tahun 2021 – 2023, serta Anugerah Pembelajaran Kemahasiswaan subkategori Perguruan Tinggi Peserta Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) dengan kolaborasi dan kerja sama terbaik.

Pada kesempatan ini, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD yang hadir langsung menerima penghargaan mengungkapkan, ITS selalu memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kapasitas sivitas akademikanya. Hal itu ditunjukkan salah satunya melalui penyediaan sarana persiapan studi global seperti IISMA. 

“Direktorat Kemitraan Global ITS menyediakan berbagai program salah satunya melalui Global Competencies Workshop,” ujar Bambang.

Menurut dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini, selain mendorong mahasiswanya untuk aktif dalam studi global, ITS juga mendukung pengembangan riset melalui alokasi dana penelitian dosen. Ia menambahkan bahwa ITS menyediakan fasilitas Science Techno Park (STP) sebagai sarana riset dan pengembangan produk-produk unggul yang bermanfaat bagi masyarakat.

Alumnus University of Birmingham, England ini turut menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh sivitas akademika ITS yang turut mendukung program-program yang disediakan ITS. 

“Semoga penghargaan ini dapat memberikan inspirasi dalam bidang penelitian dan kerja sama internasional,” tandas penuh harap.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp