
Konstruksi Media, Tangerang – Indonesia Society of Steel Construction (ISSC) melakukan kunjungan pabrik (factory visit) ke fasilitas produksi PT Propan Raya di Tangerang. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat rantai pasok konstruksi nasional sekaligus mendorong penggunaan produk dalam negeri di sektor baja dan bahan pendukungnya.
Ketua Umum ISSC, Budi Harta Winata, menyampaikan apresiasi kepada PT Propan Raya yang telah membuka akses bagi ISSC untuk melihat langsung proses produksi.
“Pak Hendra Adidarma (Founder Propan) sebagai salah satu founder, Pak Yuwono Imanto (Direktur Propan), dan seluruh staf Propan telah mengundang kami dengan hangat. Tadi saya katakan, tak kenal maka tak sayang. Dengan melihat langsung pabrik ini, kami jadi lebih mengenal kualitas produk Propan,” ungkap Budi Harta dalam sambutannya, Kamis, (21/08/2025).

Dalam kunjungan tersebut, rombongan ISSC yang diikuti oleh Sekretaris Jenderal ISSC Bimakarsa Wijaya, Bendahara Umum ISSC Yunus Muhammad, beserta Wakil Ketua Umum (WKU) ISSC berbagai bidang itu berkesempatan menyaksikan proses produksi cat industri dan pelapis baja, termasuk produk-produk yang telah digunakan pada berbagai proyek besar di Indonesia.
Budi Harta menuturkan, dirinya bahkan pernah memakai produk Propan saat mengerjakan proyek Bandara Soekarno-Hatta dengan volume pabrikasi mencapai puluhan ribu ton.
Stop Produk Impor, Gunakan Produk Lokal
Lebih jauh, ia menegaskan komitmen ISSC untuk terus menggalakkan penggunaan material konstruksi dalam negeri serta mengurangi ketergantungan pada produk impor.
“Setahun ini kita menggalakkan stop impor konstruksi baja. Banyak proyek swasta masih menggunakan produk baja dari Vietnam dan China. Padahal, kita mampu memproduksi sendiri dengan kualitas dan harga yang kompetitif,” terang Budi Harta.
Menurutnya, kehadiran pabrik Propan Raya menjadi bukti nyata bahwa industri nasional bisa bersaing dengan produk luar negeri. Ia mengajak seluruh anggota ISSC, mulai dari desainer, pabrikan, hingga kontraktor, untuk lebih percaya diri menggunakan produk cat dan pelapis buatan dalam negeri.
“Saya bangga setelah turun langsung ke pabrik ini, karena Propan tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga menyerap ribuan tenaga kerja lokal,” imbuhnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Budi Harta bahkan menyampaikan rencana pemesanan langsung produk Propan untuk kebutuhan proyek ISSC.
“Untuk awal, saya pesan 50 pail produk Propan. Kita pakai dan selanjutnya kita kembangkan sesuai kebutuhan warna dan spesifikasi di lapangan,” katanya.
Lebih jauh, dia menjelaskan, ISSC berkomitmen akan terus menjalin kerja sama dengan industri lokal untuk memastikan rantai pasok konstruksi baja nasional semakin kokoh. Kunjungan ke PT Propan Raya ini diharapkan menjadi titik awal sinergi yang lebih erat antara asosiasi konstruksi baja dengan produsen bahan pendukung konstruksi dalam negeri.
Baca Juga :
Propan Raya Dukung Inovasi Ramah Lingkungan Melalui Seminar Internasional RLBE
Seruan Tegas ISSC : Upaya Membangun Kedaulatan dan Ketahanan Industri Baja Nasional