
Konstruksi Media — Masyarakat Baja Konstruksi Indonesia alias Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-III tahun 2025.
Munas ini juga menjadi ajang bagi para anggota untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan merumuskan strategi ke depan. Munas tersebut akan berlangsung pada 18 Februari 2025 mendatang dan agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah pemilihan Ketua Umum ISSC untuk periode 2025-2029 mendatang.
Diharapkan ketua umum yang baru dapat memimpin organisasi dalam menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang di industri konstruksi baja Indonesia.
ISSC, atau Masyarakat Baja Konstruksi Indonesia, didirikan pada 12 September 2018 sebagai wadah bagi para pemangku kepentingan yang peduli terhadap perkembangan industri konstruksi baja di Indonesia. Organisasi ini diprakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang kini bernama Kementerian Pekerjaan Umum (PU), didukung oleh Kementerian Perindustrian, serta melibatkan kalangan industri, kontraktor, konsultan, praktisi, dan akademisi.

Sejak berdiri, ISSC telah berperan dalam mendorong inovasi serta peningkatan kualitas di sektor ini. Sebagai organisasi yang aktif, ISSC telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk seminar, pelatihan, dan kerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan standar dan mutu konstruksi baja di Indonesia.
Salah satu program unggulannya adalah “ISSC Goes to Campus,” yang bertujuan memperkenalkan dunia konstruksi baja kepada mahasiswa dan akademisi. Melalui program ini, ISSC berharap dapat mencetak generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di industri konstruksi baja.
Pemilihan Ketua Umum yang baru menjadi momen penting bagi ISSC untuk menentukan arah organisasi ke depan. Dengan tantangan global yang semakin kompleks, ISSC membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan visioner agar tetap relevan dan mampu berkontribusi dalam pengembangan industri konstruksi baja di Indonesia.
Ketua Umum yang terpilih diharapkan dapat memperkuat peran ISSC sebagai pusat informasi, edukasi, dan inovasi dalam bidang ini. Dengan semangat kolaborasi dan kemajuan, Munas ISSC ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang membawa organisasi ini ke level yang lebih tinggi.
Sinergi antara pemerintah, industri, akademisi, dan praktisi akan menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem konstruksi baja yang lebih kompetitif dan berkelanjutan di masa depan.
Baca Juga :
- Peran Manajemen Konstruksi Dalam Keberhasilan Green Building
- Swasta Bangun Infrastruktur, Untung Apa Buntung?
- Telah Terbit Majalah Konstruksi Media Edisi XIV 2025: Angkat Isu Efisiensi Anggaran hingga Lika-Liku Program 3 Juta Rumah
- Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan Beroperasi 11 Maret, Perjalanan Mudik Medan-Aceh Makin Cepat
- Pemerintah Tetapkan 6 Bendungan Garapan Waskita Karya Masuk PSN, Siap Dukung Swasembada Pangan