Isi Kuliah Tamu PSPPI Universitas Tadulako, Habibie Razak Paparkan Konsep Smart City
Konsep smart city adalah melibatkan pengembangan kota yang memberikan pelayanan kepada pemerintah, masyarakat dan sektor industri atau bisnis menggunakan teknologi digitalisasi, automasi dan informasi, serta komunikasi.
Konstruksi Media – Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat Ir. Habibie Razak, IPU., APEC Eng., ACPE., CPEng., EngExec., IntPE(Aus) menjadi narasumber tunggal secara daring pada acara Kuliah Tamu Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Sabtu (19/8/2023).
Dalam acara bertopik “Sustainable City and Industrial Park Development Towards Decarbonization and Green Energy” itu, Ir. Habibie Razak menyampaikan bahwa PII di bawah kepengurusan sekarang sudah menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan Engineers Australia (engineersaustralia.org.au) terkait pengakuan kesetaraan Insinyur kedua institusi untuk bekerja dan berpraktik keinsinyuran di dua negara.
“Titel CPEng, IntPE(Aus) di belakang nama saya adalah hasil MRA kedua institusi. Diharapkan kawan-kawan Insinyur Profesional Indonesia untuk segera teregistrasi juga di Australia melalui MRA ini,” kata Habibie dikutip dari situs habibierazak.com di Jakarta, Minggu (20/8/2023).
Baca juga: Pesan Ir. Habibie Razak Saat Ambil Sumpah 53 Insinyur Baru Fakultas Teknik Universitas Jember
Ia melanjutkan, sedangkan titel EngExec atau Engineering Executive adalah semacam award atau credential yang diberikan oleh Engineers Australia kepada individu yang berada di posisi eksekutif suatu perusahaan atau insititusi ternama.
“Yang dianggap memiliki kontribusi terhadap keinsinyuran secara internasional,” tutur Ir. Habibie.
Dalam paparannya, pria yang kesehariannya menjabat sebagai Indonesia Country Director di Surbana Jurong Group – SMEC International Pty Ltd itu menyinggung juga ihwal prinsip perencanaan pengembangan kawasan perkotaan maupun kawasan industri.
Ia menekankan, konsep smart city adalah melibatkan pengembangan kota yang memberikan pelayanan kepada pemerintah, masyarakat dan sektor industri atau bisnis menggunakan teknologi digitalisasi, automasi dan informasi, serta komunikasi.
Sebagai contoh, penggunaan sarana transportasi dengan smart payment, security control dengan teknologi CCTV dan reporting dengan smart security system.
Kemudian, dalam hal meng-order makanan atau minuman dengan go-food application, cleaning kantor dan kampus menggunakan cleaning robotics.
“Lalu, clinic or healthcare things run by smart health care technology, pelayanan masyarakat oleh pemerintah dengan menggunakan smart government digitalization system dan banyak lagi,” ucapnya menambahkan.
Sedangkan pengembangan kawasan industri dengan konsep energi hijau dan dekarbonisasi memperhatikan strategi Net Zero yang sudah dilakukan di berbagai negara antara lain penggunaaan aplikasi CCUS/CCS, enhanced energy efficiency, process electrification, energy transition program, recycling dan synthetic chemicals.
Baca juga: Ir. Habibie Razak Ingin Insinyur Lokal Berkiprah di Tingkat Internasional
Menurut dia, kota-kota di dunia tengah menyusun dan merevisi master plan mereka dengan visi menjadi carbon neutral city atau low carbon city dengan berbagai cara antara lain berpindah dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan berbasis listrik (EV), sumber energi dari fossil fuel menjadi renewable energy.
“Sampah perkotaan yang dulunya dibuang ke landfill kini memungkinkan untuk di-recycle and reuse atau dengan konsep waste to energy (WTE), dan building design menggunakan konsep energy efficiency,” ujarnya.
Adapun Kaprodi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Tadulako Ir. Eko Rakhmat Labaso menyampaikan bahwa kuliah ini digelar sebagai bentuk komitmen sebuah perguruan tinggi untuk lebih mendekatkan diri dengan industri.
“Salah satunya adalah mengundang dosen industri mengisi kuliah tamu sejenis,” ucapnya.
Acara ini dibuka oleh Dr. Ir. Andi Arham Adam, IPM Dekan Fakultas Teknik Universitas Tadulako. Acara dihadiri 150 peserta yang mayoritas adalah peserta Kuliah PSPPI yang lagi berjalan di Semester Genap tahun 2023 ini.
Baca artikel lainnya: