
Yogyakarta, Konstruksi Media — Salah satu calon Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yakni Ir. Prayitno, ST, MBA, IPM, ASEAN Eng., APEC Eng, berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan energi.
Prayitno resmi mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PII periode 2024-2027 dengan komitmen untuk memperkuat keinsinyuran Indonesia dalam menghadapi tantangan global.
Prayitno yang berpengalaman di bidang industri dan bisnis internasional ini, bertekad membawa perubahan positif bagi dunia keinsinyuran di Indonesia. Menurut dia, PII harus menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi yang inovatif dan berkelanjutan, serta memperkuat kolaborasi antara sektor industri, akademisi, dan pemerintah.
Prayitno yang juga lulus S1 Teknik Kimia Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dan S2 Business Administrasi Institut Teknologi Bandung (ITB) sudah lama malang melintang membidangi Sumber Daya Mineral, Minyak dan Gas.

Saat ini Prayitno yang juga merupakan Direktur PT Kilang Pertamina Internasional memandang bahwa PII memiliki potensi besar untuk membantu menyelesaikan problem negeri, termasuk membantu negara melepaskan ketergantungan terhadap produk impor.
Hal tersebut sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo yang mendorong kemandirian pangan dan energi nasional. Dikatakan olehnya, misi yang akan dijalankan untuk membawa Indonesia bebas dari impor, karena Indonesia memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Melimpah (SDM) termasuk di dalamnya insinyur yang melimpah.
“Kita bisa lakukan business matching dengan melibatkan industri, lembaga penelitian dan kementerian terkait,” ujar dia dalam sebuah kesempatan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, peran PII sangat dibutuhkan dalam menyambut cita-cita pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan nasional. Para insinyur di Indonesia, khususnya yang tergabung dalam PII punya pengalaman dan kemampuan yang berani bersaing dengan tenaga ahli dari luar negeri.
“Dengan banyaknya insinyur yang tergabung dalam PII, Prayitno yakin organisasi ini bisa berkontribusi untuk mendukung pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Baca Juga :
- ITS Kukuhkan Tujuh Profesor Baru, Perkuat Riset dan Inovasi
- Sepanjang 2024, HKI Berhasil Realisasikan 40 Program TJSL
- Setelah Efisiensi, Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp29,57 Triliun
- Pembangunan Jalan Tol Tempino-Simpang Ness di Era Presiden Prabowo: Solusi Transportasi Cepat dan Penggerak Ekonomi di Jambi
- Anggaran Terpangkas, Program 3 Juta Rumah Tetap Berjalan