EventINFONews

Ir Habibie Razak Soroti Transformasi Digital dan Green Development di ASEAN dalam Forum QS Internasional

Acara ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai negara, termasuk Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, Myanmar, Kamboja, dan tuan rumah Filipina.

Konstruksi Media – Philippines Institute of Certified Quantity Surveyors (PICQS) bekerja sama dengan ASEAN Quantity Surveyors Association (AQSA) menyelenggarakan forum internasional di Hotel Dusit Thani, Makati, Filipina, Sabtu (18/10/2025). Acara ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai negara, termasuk Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, Myanmar, Kamboja, dan tuan rumah Filipina.

Forum kali ini mengangkat tema besar “Accelerating Digital and Green Transformation in the ASEAN Built Environment”, sekaligus menekankan peran strategis profesi Quantity Surveyor (QS) dalam proyek-proyek infrastruktur di kawasan ASEAN.

Dalam sesi panel discussion, Ir. Habibie Razak, Ketua Badan Kejuruan Sipil PII sekaligus Regional Director (Energy) Surbana Jurong Group Indonesia, mewakili Indonesia dan berbicara mengenai perkembangan adopsi digitalisasi dan green development di ASEAN. Ia menyampaikan,

Habibie Razak
Habibie Razak menjadi salah satu pembicara di Forum QS Internasional

“Di seluruh ASEAN, terdapat kesenjangan besar dalam kesiapan digital — kota-kota seperti Singapura dan Kuala Lumpur berkembang pesat dengan BIM, sensor pintar, dan alat pelacak karbon, sementara kota-kota kecil dan daerah pedesaan masih fokus pada infrastruktur dasar. Untuk menjembatani kesenjangan ini, kita perlu fokus pada tiga hal: pertama, pengembangan kapasitas — memberdayakan insinyur lokal dan pejabat pemerintah melalui pelatihan regional; kedua, alat yang terjangkau dan dapat diterapkan secara luas — seperti BIM open-source atau kalkulator karbon sederhana untuk proyek kecil; dan ketiga, kolaborasi dan dukungan kebijakan — agar pendanaan dan pengetahuan tidak hanya terkonsentrasi di ibu kota. Badan profesional juga memiliki peran penting dalam menstandarisasi kompetensi dan mendorong adopsi digital dan hijau secara inklusif di seluruh ASEAN.”

Baca juga: Habibie Razak Dorong Insinyur Aceh Perkuat Mobilitas Internasional dalam AER Roadshow di Lhokseumawe

Selain Ir. Habibie Razak, beberapa pembicara lain yang hadir antara lain Julie Christie Dela Cruz (Chair & Founder, PICQS), Ngan Hong Goh (Immediate Past President, AQSA & Chairman PAQS), serta Doris Gacho (Executive Director, Philippine Overseas and Domestic Construction Board/CIAP).

Ir. Habibie juga menekankan pentingnya kolaborasi antara profesi QS, Arsitek, dan Insinyur dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di regional ASEAN. Ia menambahkan bahwa edukasi kepada stakeholder, termasuk pemerintah masing-masing negara, sangat penting untuk mendorong penerapan BIM dan sistem digitalisasi konstruksi sebagai syarat dalam pengadaan proyek, mulai dari fase perencanaan, pelaksanaan, hingga operasi dan pemeliharaan.

Forum ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat kompetensi profesional QS, mempercepat adopsi teknologi digital, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di seluruh ASEAN. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan