HeadlineINFONews

Ir. Habibie Razak Bahas Hilirisasi dan Daya Saing Tenaga Kerja di Workshop Kemenaker

Menyusun program pelatihan yang relevan guna meningkatkan kompetensi tenaga kerja sesuai dengan tuntutan sektor hilirisasi.

“Selain itu, pengembangan kawasan industri untuk mendukung hilirisasi akan membuka lebih banyak lapangan kerja, mulai dari tenaga kerja level pekerja kasar (labour), semi-terampil (semi-skills), hingga tenaga kerja terampil (skills),” katanya.

Ir. Habibie juga menyoroti pentingnya perusahaan tambang untuk kembali ke program hilirisasi tanpa melupakan target Net Zero Emission (NZE). Ia menegaskan bahwa perusahaan tambang di Indonesia harus memiliki peta jalan dekarbonisasi (decarbonization roadmap) yang mencakup berbagai strategi, seperti:

  • Penggunaan energi terbarukan sebagai sumber energi untuk mengoperasikan smelter;
  • Penggantian batubara sebagai reduktor dan burner dengan biochar berbasis biomassa;
  • Transisi dari alat berat berbahan bakar fosil ke alat berat berbasis listrik.
Habibie Razak
Ir Habibie Razak menjadi salah satu narasumber di workshop yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan

Melalui workshop ini, diharapkan kebijakan hilirisasi yang diterapkan tidak hanya meningkatkan daya saing tenaga kerja, tetapi juga mempercepat transisi menuju industri yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Perlu diketahui, selain Ir Habibie Razak, terdapat beberapa narasumber, antara lain, Firdah (perwakilan Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif – BAPPENAS), Ahmad Faisal Suralaga (Direktur Strategi dan Tata Kelola Hilirisasi – BKPM), Ahmad Heri Firdaus (INDEF). (***)

Previous page 1 2

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp