Investasi Pabrik Semen di Pracimantoro Wonogiri Capai Rp6 Triliun, Investor Tanggapi Kekhawatiran Lingkungan
Rencana pembangunan pabrik semen mencakup lahan seluas sekitar 123 hektare dengan kapasitas produksi sekitar 4 juta ton semen per tahun.
Suwadi juga menjelaskan bahwa pabrik akan menggunakan proses produksi kering yang tidak membutuhkan banyak air. Selain itu, pabrik tidak akan mengambil air dari Sumber Seropan yang digunakan oleh PDAM setempat.
“Tidak ada pabrik semen yang menjual debu. Kami telah mengajak warga untuk melihat pabrik semen di Grobogan yang bersih dan tidak bising,” tambah Bing.
Ia juga menegaskan bahwa jika pabrik terbukti menimbulkan polusi di atas ambang batas atau tidak beroperasi sesuai dengan perencanaan awal, masyarakat dipersilakan untuk melaporkannya ke pihak berwenang.
“Kami siap menjalankan aturan dan mengikuti regulasi yang dijamin oleh undang-undang. AMDAL sudah diuji dan mendapat persetujuan,” pungkasnya.
Bahan baku semen yang tersedia di lokasi ini diperkirakan mencapai 300 juta ton. Dengan nilai investasi yang fluktuatif, proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp6 triliun. (***)
