Info ProyekMaterialNews

Investasi Pabrik Semen di Pracimantoro Wonogiri Capai Rp6 Triliun, Investor Tanggapi Kekhawatiran Lingkungan

Rencana pembangunan pabrik semen mencakup lahan seluas sekitar 123 hektare dengan kapasitas produksi sekitar 4 juta ton semen per tahun.

Air yang terserap kemudian masuk ke celah-celah tanah dan bebatuan, yang diklaim dapat memunculkan sumber air baru serta memperbesar sumber air yang sudah ada. Selain itu, penambangan hanya akan dilakukan hingga kedalaman tertentu untuk memastikan keseimbangan hidrologis tetap terjaga.

“Sumur terdekat berada pada elevasi 185 meter dari permukaan laut (dpl). Maka, penambangan tidak boleh berada di bawah level itu agar sistem Zero Run Off dapat berfungsi dengan baik,” tambahnya.

Peluang Ekspor dan Regulasi Lingkungan

Direktur PT AAA dan PT SSS, Suwadi Bing Andi, menyatakan bahwa permintaan semen sangat tinggi, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. “Kami siap untuk ekspor karena peluangnya cukup besar,” ujarnya.

Menanggapi kekhawatiran warga yang pro dan kontra, Bing menegaskan bahwa semua aktivitas operasional pabrik harus sesuai dengan regulasi yang berlaku. Jika ditemukan pelanggaran, pihaknya siap menerima konsekuensi hukum.

“Jika melebihi ambang batas yang ditentukan atau ada pelanggaran, maka pabrik bisa ditutup sesuai regulasi yang berlaku,” katanya.

Previous page 1 2 3Next page

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp