FINANCEInvestasi

Intiland Raih Keuntungan Rp500 Miliar dalam Waktu 3 Bulan

Keyakinan masyararakat sudah mulai pulih dan kembali melakukan pembelian, sentimen pasar tumbuh positif.

Konstruksi Media – PT Intiland Development Tbk mendapatkan marketing sales (pra-penjualan) senilai Rp500 miliar sepanjang Kuartal I-2022. Perolehan ini jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 meningkat hingga 61 persen dari angka Rp310 miliar.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, kinerja penjualan perseroan disebabkan beberapa faktor, di antaranya pasar properti yang mulai membaik dan meningkatnya penjualan dari segmen perumahan serta kawasan industri.

“Secara umum pasar properti berangsur-angsur membaik. Keyakinan masyararakat sudah mulai pulih dan kembali melakukan pembelian, sentimen pasar tumbuh positif,” kata Archied melalui keterangan pers, Rabu (27/4/2022).

Menurut Archied, kondisi pasar properti pada tiga bulan pertama tahun 2022 lebih kondusif dibandingkan periode yang sama pada 2021. Penjualan produk properti dalam tren meningkat, seiring dengan naiknya permintaan konsumen yang ingin memanfaatkan sejumlah insentif kebijakan Pemerintah.

Ia mengatakan, segmen pengembangan perumahan mencatatkan kontribusi marketing sales terbesar senilai Rp254 miliar atau 51 persen dari keseluruhan. Kontributor berikutnya berasal dari penjualan segmen kawasan industri senilai Rp190 miliar atau memberikan kontribusi 38 persen.

Baca juga: Bank BRI Torehkan Laba Bersih 78,13%

“Sementara segmen pengembangan mixed-use & high rise memberikan kontribusi 11 persen dengan membukukan marketing sales Rp57 miliar,” ucap dia.

Berdasarkan lokasi pengembangannya, proyek-proyek di Surabaya memberikan kontribusi marketing sales Rp319 miliar atau 64 persen. Sementara sisanya berasal dari penjualan proyek di Jakarta dan sekitarnya sebesar Rp182 miliar atau 36 persen.

“Intiland telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan marketing sales tahun ini,” ujar Archied.

Ia mengatakan, selain mendorong penjualan unit inventori, terutama dari produk siap huni, perusahaan juga merencanakan sejumlah pengembangan klaster dan produk baru di proyek berjalan.

“Khususnya segmen pengembangan kawasan perumahan,” ucap dia.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button