
Konstruksi Media — Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dipercepat melalui kolaborasi strategis antara pemerintah dan sektor swasta. Pada Kamis (14/8/2025), Otorita IKN menerima kunjungan PT Intiland Development Tbk untuk menindaklanjuti rencana pembangunan 109 unit rumah tapak di Wilayah Perencanaan 1B dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha – Availability Payment (KPBU-AP).
Proyek ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan hunian modern, inklusif, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua. Kehadiran Corporate Director PT Intiland Development Tbk, Theresia Rustandi, bersama mitra Camce–Beijing, menandai langkah konkret percepatan kerja sama tersebut.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso, menyatakan pembangunan hunian ini merupakan bentuk dukungan terhadap terwujudnya Nusantara sebagai kota yang hidup dan berdaya saing global.

“Untuk saat ini, PT Intiland Development Tbk merencanakan pembangunan 109 unit rumah tapak melalui mekanisme KPBU-AP yang ditargetkan rampung pada 2028. Itu merupakan salah satu proyek prioritas,” ujarnya.
Baca juga: Danis Sumadilaga Beberkan Progres Tahap Kedua Pembangunan IKN di Forum 57th ACF
Ia menambahkan, percepatan realisasi rencana tersebut bergantung pada sejumlah faktor, mulai dari proses perizinan, persetujuan desain, hingga skema pembiayaan. “Harapan saya, kerja sama ini segera masuk tahap pembangunan agar dapat segera dimanfaatkan,” tambahnya.
Kolaborasi Otorita IKN dan PT Intiland Development Tbk menegaskan bahwa investasi di Nusantara bukan sekadar transaksi ekonomi, melainkan bentuk kemitraan cerdas yang memperkuat fondasi sosial, ekonomi, dan lingkungan kota. Dengan target konstruksi selesai dalam dua tahun dan operasional penuh pada 2028, proyek ini diharapkan menjadi model hunian efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi masa depan.
Langkah ini membuktikan pertumbuhan IKN dibangun melalui sinergi pemerintah, swasta, dan masyarakat demi mewujudkan kota yang layak huni dan berdaya saing global. (***)