Konstruksi Media – General Manager (GM) Departemen Sistem, IT, dan Inovasi (SII) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Inonu Ferryanto menyebutkan, teknologi pemasangan material EPS geofoam di Tol Cisumdawu Seksi 5A turut mengubah strategi perusahaan dalam membangun infrastruktur nasional.
“Jadi teknologi ini sedikit banyak akan mengubah cara kita dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur, terutama dalam hal efisiensi dan biaya,” kata Inonu Ferryanto dikutip dari YouTube Engineering Adhi di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Inonu Ferryanto menuturkan, kesuksesan Adhi Karya dalam pemasangan Geofoam di proyek Jalan Tol Cisumdawu Seksi 5A tentu tak terlepas dari kemajuan perkembangan teknologi di dunia konstruksi selama beberapa tahun terakhir ini.
Baca juga: Anak Usaha Adhi Karya Peroleh Suntikan Dana Rp325 Miliar
EPS Geofoam adalah High Density Polystyrene yang dibentuk sebagai balok besar ringan yang digunakan dalam bidang konstruksi. Di Tol Cisumdawu, material ini dipergunakan untuk mengatasi masalah longsoran.
“Sangat luar biasa, ini salah satu inovasinya adalah penggunaan geofoam yang merupakan sebuah bahan yang sangat ringan, tapi memiliki sifat yang kuat dan tahan terhadap beban struktural,” ucapnya.
Inonu Ferryanto mengakui bahwa sebelum project Cisumdawu ini jalan, dirinya sempat mandiskusikan teknologi Geofoam bersama para rekannya.
Dengan sudah dilakukan instalasi Geofoam di Cisumdawu, maka Adhi Karya sudah bisa dijadikan role model atau contoh nyata dalam project infrastruktur terkait dengan pemasangan Geofoam untuk konstruksi jalan tol.
“Penggunaan Geofoam tidak hanya membawa manfaat teknis yang signifikan seperti mengurangi beban pada tanah, kemudian menghindari penurunan permukaan jalan, dan memperkuat proses konstruksi,” katanya.
Baca juga: Adhi Karya dan PT PP Menang Dua Proyek Perkeretaapian Filipina Senilai Rp9 Triliun
Di sisi bersamaan, kata Inonu Ferryanto, instalasi Geofoam sebagai konstruksi dasar jalan tol juga memberikan dampak positif dari sisi lingkungan.
“Jadi efek ke korporasi ada. Artinya, Adhi bisa mendapat nilai positif dari sisi Adhi Karya adalah salah satu korporasi yang menjalankan konsep Lingkungan (Environmental), Sosial (Social) dan Tata Kelola (Governance) atau ESG,” ujar dia.
Ia pun mengajak Insan Adhi Karya tak berhenti melakukan inovasi dan terus berkolaborasi untuk kemajuan perusahaan.
“Saya percaya bahwa bersama-sama kita kita dapat menghadirkan solusi yang lebih baik dan juga berkelanjutan untuk Adhi Karya,” tutur Inonu Ferryanto.
Baca artikel lainnya:
- LEMKRA Luncurkan Aplikasi L PRO, Solusi Membutuhkan Jasa Bangunan Profesional
- Kuntjara, Direktur Utama WIKA Beton, Raih Penghargaan sebagai Best CEO 2024
- Lemkra Resmikan Training Center untuk Aplikator Bangunan di Cirebon
- PT Lancang Kuning Sukses Gelar Rapat Kerja 2025: Meneguhkan Strategi dan Inovasi
