Konstruksi Media — Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-46 dengan semangat membara untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional. Dalam momentum peringatan ini, Ketua Umum INKINDO, Erie Cahyadi, menegaskan kembali tiga misi utama organisasi yakni melayani, mengembangkan, dan melindungi anggotanya.
“Tiga tugas utama ini bersesuaian dengan dasar nama rumah tangga INKINDO, yaitu melayani, mengembangkan, dan melindungi. Prinsip ini menjadi dasar kami dalam merancang berbagai program strategis ke depan,” ujar Erie Cahyadi dalam sambutannya.
Untuk memperkuat layanan kepada anggota, INKINDO kini tengah mengembangkan sistem informasi berbasis digital yang mempermudah akses informasi dan pelayanan keanggotaan. Di bidang pengembangan, INKINDO menjalin kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Bidul Akademi — sebuah inisiatif magang bagi mahasiswa tingkat akhir untuk disiapkan menjadi sumber daya manusia berkualitas bagi industri konsultan.
Sementara itu, dalam aspek perlindungan terhadap anggota, INKINDO aktif melakukan sosialisasi terhadap regulasi terbaru guna memastikan seluruh anggotanya terlindungi secara hukum dan profesional. “Kami siap menjadi bagian penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” tegas Erie.
Dukungan terhadap kiprah INKINDO pun mengalir dari berbagai tokoh nasional. Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut INKINDO sebagai mitra strategis pembangunan nasional. “Dengan semangat ‘konsultan unggul turut membangun negeri’, saya yakin INKINDO terus berperan dalam mendorong pelaksanaan proyek-proyek yang berkualitas dan berdaya saing,” ucap Rosan.
Hal senada disampaikan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas yang menekankan pentingnya sinergi antara INKINDO dan pemerintah dalam memperkuat akuntabilitas dan kepastian hukum dalam pembangunan. “INKINDO telah menjadi bagian penting dalam kemajuan bangsa selama lebih dari empat dekade,” ujarnya.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengapresiasi peran INKINDO dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang berkualitas. “Saya yakin INKINDO mampu melahirkan konsultan yang andal, inovatif, dan berintegritas, mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” katanya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan turut menyoroti pentingnya kontribusi INKINDO dalam pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nugroho Sulistyo Budi dan perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran INKINDO dalam mendorong kebijakan pembangunan berbasis data (evidence-based policy).
Penutup dari rangkaian perayaan HUT ke-46 INKINDO ini dirayakan dengan semangat kebersamaan dan harapan besar. “INKINDO bukan sekadar organisasi, tetapi mitra strategis yang siap mengawal masa depan Indonesia,” tegas Erie Cahyadi.
Dengan usia ke-46, INKINDO semakin meneguhkan posisinya sebagai pilar penting dalam pembangunan nasional. Dirgahayu INKINDO, konsultan unggul, turut membangun negeri. (***)
