Infrastruktur Rampung, The Mandalika Siap Dorong Perekonomian
Kontruksi Media – Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan serah terima pekerjaan atau Provosional Hand Over (PHO) atas proyek infrastruktur dasar di The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dari kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk – PT Bunga Raya Lestari KSO (WIKA-BRL KSO), Rabu, 5 Oktober 2021. Proyek infrastruktur dasar tersebut yakni, infrastruktur dasar sirkuit dan non sirkuit yang pembangunannya didanai oleh Lemabaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Adapun proyek infrastruktur dasar yang diserahterimakan, seperti pekerjaan ground work (timbunan) badan jalan Sirkuit sepanjang 4,3 km, ground improvement (penguatan liquifaksi) sirkuit, fasilitas pendukung area Paddock untuk infrastruktur dasar sirkuit. Kemudian jalan akses (akses Kuta Beach Park, Sirkuit, dan Gerupuk dengan total panjang 6,7 km, dan jaringan utilitas air serta listrik, untuk infrastruktur dasar non sirkuit.
Selain itu, proyek tersebut menjadi bagian dari dukungan pendanaan LPEI melalui skema National Interest Account (NIA). Total plafon fasilitas maksimum sebesar Rp1,2 triliun untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
- LPJK dan Sismatech Gelar Seminar Hadapi Gempa Megathrust dengan Teknologi
- Kementerian PU Gelar Seminar Rantai Pasok Konstruksi yang Agile dan Adaptive
- Optimalkan Layanan Premium, Garuda Indonesia Berkolaborasi dengan BMW Indonesia dan VFS Global
Fasilitas NIA merupakan fasilitas pendanaan yang dialokasikan pemerintah melalui pembiayan khusus untuk meningkatkan ekspor barang maupun jasa yang disalurkan melalui LPEI. Adapun proyek infrastruktur dasar sirkuit dan non sirkuit yang diserahterimakan hari ini memiliki nilai Rp 395 Miliar.
Fasilitas NIA oleh LPEI diberikan dengan mempertimbangkan sejumlah aspek Developmental Impact, seperti peningkatan devisa dan penyerapan tenaga kerja. Sehingga, Kawasan Mandalika diperkirakan menjadi penyumbang devisa terbesar sebanyak USD24 miliar nantinya.
Di sisi lain, KEK Mandalika juga diprediksi bisa berkontribusi atas penciptaan lapangan pekerjaan baru di tahun-tahun mendatang. Setidaknya 15 ribu tenaga kerja dari perhotelan dan 38 ribu tenaga kerja dari pendukung sektor pariwisata bisa terserap dengan adanya KEK Mandalika.
KEK Mandalika juga diproyeksikan pada tahun-tahun mendatang, akan dapat berkontribusi atas penciptaan lapangan pekerjaan baru dengan 15 ribu tenaga kerja dari perhotelan dan 38 ribu tenaga kerja dari pendukung sektor pariwisata.
Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat mengungkapkan rasa terima kasih kepada LPEI atas penyediaan infrastruktur di KEK Mandalika. Menuruntya, adanya pendanaan tersebut membantu pembangunan infrastruktur dasar yang dibutuhkan di KEK Mandalika.
“Melalui pendanaan yang diberikan LPEI kami dapat membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan kawasan ini, baik infrastruktur dasar untuk main track JKK dan lokasi paddock yang tidak lama lagi akan menggelar event balap WSBK, maupun jalan akses dan penunjangnya yang akan memaksimalkan konektivitas dan memudahkan pergerakan masyarakat dan wisatawan di dalam kawasan,” kata Taufik.
Taufik juga mengucapkan terima kasih kepada kontraktor yang telah menunjang pembangunan infrastruktur di Kawasan The Mandalika. Sehingga, kata dia, kawasan tersebut bisa berdiri dengan kualitas yang baik.
“Dengan dukungan kualitas kerja WIKA-BRL KSO yang mumpuni, semua kendala dan hambatan yang kami temui di lapangan dapat diselesaikan dengan baik sehingga hari ini kita semua bisa melakukan serah terima pekerjaan atas pembangunan infrastruktur dasar ini,” ucap Taufik.
Direktur Pelaksana II LPEI, Maqin U. Norhadi menyampaikan, KEK Mandalika memiliki potensi positif terhadap perekonomian nasional secara signifikan dan penyerapan tenaga kerja.
“Kami melihat bahwa KEK Mandalika merupakan proyek yang akan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional khususnya terkait potensi peningkatan devisa dan penyerapan tenaga kerja,” ujar Maqin.
Fasilitas pembiayaan NIA oleh LPEI tentu menjadi hal positif bagi pembangunan infrastruktur KEK Mandalika. Sehingga, PHO ini bisa dijadikan langkah yang baik dalam merealisasikan potensi Economic Development yang sudah diperhitungkan.
Lebih lanjut, dirinya optimis percepatan pengembangan Kawasan The Mandalika melalui pembangunan infrastruktur dasar yang didukung LPEI mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Mandalika dan menambah devisa negara nantinya.
“Apalagi sebentar lagi akan digelar event balap motor WSBK dan MotoGP di The Mandalika yang pastinya akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” tutur Maqin.