Namun, jika digunakan untuk hal negatif seperti judi online, manfaat dari jaringan internet yang dibangun akan menjadi sia-sia. Oleh karena itu, infrastruktur memegang peran penting dengan fokus utama pada kualitas pemanfaatannya, bukan sekadar kuantitas atau seberapa banyak infrastruktur yang dibangun.
Keberhasilan suatu upaya, baik di tingkat individu, organisasi, maupun negara, sangat ditentukan oleh kualitas manusia yang mengelola. Tanpa kompetensi, integritas, dan visi yang jelas dari para pengelola, sumber daya sebesar apa pun atau teknologi secanggih apa pun tidak akan mampu menghasilkan hasil yang maksimal.
Dalam berbagai bidang, seperti pengelolaan sumber daya alam (SDA), manusia berperan sebagai pengambil keputusan dan penggerak utama yang menentukan apakah potensi yang ada dapat diwujudkan menjadi pencapaian nyata.
Dengan kualitas manusia yang terus berkembang, kemampuan untuk mengelola, mengadaptasi, dan berinovasi dalam menghadapi kendala-kendala infrastruktur menjadi lebih optimal. Sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih dapat menciptakan solusi kreatif, memanfaatkan teknologi, serta bekerja dengan lebih efisien, sehingga meskipun infrastruktur terbatas, potensi pembangunan tetap dapat terwujud secara maksimal. Infrastruktur yang terbatas sering menjadi hambatan dalam pembangunan, SDM yang berkualitas dapat mengubah keterbatasan tersebut menjadi sebuah peluang.
Sebagai contoh, tenaga kerja berkualitas dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses layanan pendidikan atau kesehatan di daerah terpencil yang sulit dijangkau. Dengan teknologi yang didukung oleh keahlian, masyarakat dapat menjalani pelatihan jarak jauh, menerima konsultasi medis, atau memanfaatkan pasar online untuk menjual produk lokal.
