
Konstruksi Media – Industri baja dalam negeri kembali menghadapi tekanan berat akibat membanjirnya produk baja impor, khususnya dari China, yang masuk ke pasar nasional dengan harga yang sulit disaingi.
Kondisi ini membuat pelaku industri lokal berada di persimpangan antara bertahan atau gulung tikar. Tekanan tersebut dirasakan langsung oleh produsen dan distributor baja ringan nasional seperti PT Kencana Maju Bersama (KMB), yang menilai situasi ini kian mengkhawatirkan.
“Kalau kita lihat, rakyat Indonesia sudah berat. Karena China sudah gerilya ke mana-mana, termasuk Asia Tenggara. Indonesia bisa pusing kalau terus diserang produk murah dari China,” ungkap Direktur Utama PT KMB, Susanto, dalam wawancara eksklusif dengan Konstruksi Media secara online, (05/08/2025).
Menurutnya, produsen baja ringan dalam negeri menghadapi tantangan ganda, selain harga bahan baku yang fluktuatif, juga harus bersaing dengan produk impor yang membanjiri pasar dengan harga sangat rendah.
Baca Juga : KBLI Jatim ‘Grebek Pabrik’ Sunrise Steel dan Kencana Kepuh Arum di Surabaya
Meski begitu dirinya meminta keseriusan pemerintah dalam memberikan regulasi terhadap fenomena impor baja tersebut.

Diketahui, saat ini, PT KMB sendiri sudah menjangkau hampir seluruh provinsi di Indonesia dengan distribusi produk baja ringan yang masif. Namun Susanto menilai bahwa untuk bisa ekspansi ke luar negeri, diperlukan dukungan nyata dari pemerintah.
“Kalau dari sisi kami, tinggal butuh keseriusan pemerintah. Soal kapasitas dan produk, kami siap,” terangnya mengatakan.
Fenomena ini mengindikasikan bahwa tanpa adanya perlindungan industri dalam negeri secara tegas baik melalui pengendalian impor maupun insentif kebijakan maka pelaku industri baja nasional terancam tersisih di rumah sendiri. Padahal, sektor ini merupakan salah satu penopang penting dalam rantai pasok konstruksi dan infrastruktur nasional.
Untuk itu, pelaku industri mendesak pemerintah untuk bersikap lebih tegas terhadap banjir impor dan mendorong langkah konkret yang mendukung daya saing produsen lokal.
Berikut adalah potongan wawancara yang dilakukan Majalah Konstruksi Media dengan Direktur Utama PT Kencana Maju Bersama Susanto. Untuk lebih lengkapnya artikel mengenai Kencana Maju Bersama akan tayang di Majalah Konstruksi Media edisi XVII/2025. Nantikan..!
Baca Juga :
Kencana Maju Bersama Gandeng KBLI, Dorong UMKM Bengkel Las Naik Kelas