INFOInfrastrukturNews

Indonesia–Swiss Perkuat Kerja Sama Infrastruktur Hijau, Menko AHY Dorong Kolaborasi Konkret

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi penguatan hubungan Indonesia–Swiss, khususnya dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan.

Konstruksi Media – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Konfederasi Swiss sekaligus Menteri Federal Bidang Ekonomi, Pendidikan, dan Riset, H.E. Guy Parmelin, di Jakarta, Jumat (2/10/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi penguatan hubungan Indonesia–Swiss, khususnya dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan.

Menko AHY menegaskan bahwa kedua negara memiliki ruang besar untuk memperdalam kolaborasi, terutama dalam pembangunan infrastruktur hijau, efisien, dan inklusif.

“Saya meyakini terdapat potensi besar sinergi antara Indonesia dan Swiss di bidang infrastruktur. Swiss Business Hub di Jakarta telah aktif mendorong kerja sama selama beberapa tahun terakhir. Berbagai pertemuan bisnis telah dilaksanakan, termasuk Konferensi Hidroenergi Swiss–Indonesia pada awal tahun ini. Saya menantikan langkah konkret selanjutnya untuk memperkuat kemitraan ini,” ujar AHY.

Kunjungan Wapres Swiss
Menko AHY menerima kunjungan kunjungan Wapres Swiss, Guy Parmelin

Ia juga menyoroti keunggulan Swiss dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan, mulai dari transportasi publik berbasis energi ramah lingkungan, pemanfaatan tenaga air, hingga sistem pengelolaan sampah melalui daur ulang dan insinerasi yang menghasilkan energi.

“Swiss memiliki pengalaman panjang dalam membangun ekonomi yang bersih, efisien, dan berkelanjutan. Praktik-praktik baik ini relevan untuk mendukung agenda pembangunan Indonesia, terutama dalam pengembangan energi bersih dan pembiayaan infrastruktur yang terjangkau,” tambahnya.

Baca juga: Menko AHY di GPA 2025, Momentum Perkuat Akses Sektor Properti

Wakil Presiden Guy Parmelin menegaskan komitmen Swiss untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia–EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) menjadi fondasi hukum yang kuat untuk memperdalam hubungan ekonomi kedua negara.

“Lebih dari 150 perusahaan Swiss telah beroperasi di Indonesia, menciptakan ribuan lapangan kerja berkualitas dan mendorong inovasi. Melalui inisiatif Team Switzerland Infrastructure, kami siap mendukung ambisi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berketahanan,” ujarnya.

Kunjungan Wapres Swiss
Menko AHY menerima kunjungan kunjungan Wapres Swiss, Guy Parmelin

Sebagai bagian dari pertemuan tersebut, turut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Swissmem—asosiasi industri Swiss—dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI). Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat pertukaran teknis serta menjajaki peluang bisnis di sektor energi dan ketenagalistrikan.

Pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan Indonesia–Swiss sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang hijau, efisien, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

Menko AHY hadir bersama Sekretaris Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Ayodhia G. L. Kalake; Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faizal; Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas, Odo R. M. Manuhutu; Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, Muhammad Rachmat Kaimuddin; Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan serta Sarana dan Prasarana Permukiman, Ronny Ariuly Hutahayan; serta para staf khusus: Agust Jovan Latuconsina, Sigit Raditya, Herzaky Mahendra Putra, dan Merry Riana. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan