Energi

Indonesia Kian Banyak Produsen Kendaraan Listrik, Moeldoko Optimis Penjualannya Bakal Naik

Dalam 10 tahun ke depan masyarakat akan meninggalkan kendaraan bahan bakar fosil dan beralih ke kendaraan listrik.

Konstruksi Media – Sering dengan perkembangan zaman, kini masyarakat mulai meninggalkan kendaraan yang berbahan bakar fosil ke listrik. Hal tercermin dari kian banyaknya para produsen yang memproduksi baterai kendaraan listrik.

Bukan tidak mungkin, 5 sampai 10 tahun mendatang jalan-jalan yang ada di Indonesia bakal dihiasi dengan kendaraan listrik. Selain hemat dan efisien, kendaraan listrik juga sangat ramah lingkungan.  

Pada sebuah kesempatan dalam gelaran Indonesia Battery Summit 2024 yang digelar di Jakarta, Kepala Staf Presiden sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia, Moeldoko, menyebut dalam beberapa tahun ke depan penjualan motor dan mobil listrik bakal meningkat drastis.

Pasalnya, saat ini sudah banyak bermunculan beragam merk baterai untuk kendaraan listrik. Bahkan yang sangat positifnya, baterai-baterai kendaraan listrik tersebut sudah di produksi di Indonesia.

Tidak hanya baterai, melainkan merek-merek baru mobil dan motor listrik sudah mulai menghiasi penjualan di Indonesia.

“Tahun-tahun lalu masyarakat masih kesulitan membeli mobil (kendaraan) listrik. Tapi sekarang sudah banyak muncul (merek-merek baru) dan harganya sangat kompetitif berbagai di Indonesia,” ungkap Moeldoko, Senin, (29/07).

Moeldoko sendiri memprediksi penjualan motor listrik pada tahun 2025 bisa mencapai 8 juta unit. Begitu juga dengan mobil listrik yang diprediksi dapat mencapai 2 juta unit.

Tentu dengan meningkatkan penjualan kendaraan listrik tersebut, ini juga bakal meningkatkan produsen baterai untuk kendaraan listrik. Dikatakan oleh Moeldoko, dengan cadangan nikel yang melimpah dan bahan baku komponen pendukung lainnya tersedia, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi pemain utama kendaraan Listrik atau electric vehicle (EV) di kelas dunia. 

Terlebih pemerintah Indonesia sudah membentuk Holding Company yakni Indonesia Battery,Corporation (IBC) untuk mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik, yang mana dilakukan oleh PT Mining Industry Indonesia (Mind ID), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Pertambang (Persero).

Dukungan terhadap ekosistem kendaraan listrik lainnya juga dilakukan pemerintah melalui Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kenderaan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Dinas Perorangan Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah. 

“Ini mandatory. Semua kendaraan dinas akan diganti menjadi kendaraan listrik,” tuturnya.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button