Konstruksi Media – Partisipasi perdana in-Lite di ajang ARCH:ID 2025 langsung mencetak prestasi membanggakan. Booth bertema “Jembatan Katulistiwa” yang diusung in-Lite meraih penghargaan Best Booth, mengukuhkan peran brand pencahayaan ini sebagai pelopor solusi iluminasi inovatif dan sarat makna filosofis dalam dunia arsitektur Indonesia.
Mengangkat tema besar lentera sebagai simbol harapan dan optimisme, booth in-Lite memikat pengunjung dengan pendekatan visual dan konseptual yang kuat. Instalasi utama berupa struktur menyerupai jembatan yang membentang dari Sabang hingga Merauke, dipadukan dengan instalasi lentera yang menyala lembut, menjadi metafora dari misi in-Lite: “menerangi Indonesia bukan hanya secara literal, tetapi juga secara spiritual dan sosial.”
“Cahaya bagi kami bukan sekadar soal terang. Ini adalah representasi dari harapan. Visi kami sejak awal adalah ‘Cahaya untuk Indonesia’. Lewat pencahayaan yang merata dan inklusif, kami ingin membuka akses menuju kehidupan yang lebih baik,” ujar Fransiska Darmawan, General Manager Marketing in-Lite.
Booth in-Lite dirancang kolaboratif bersama Agust Danang Ismoyo, Lighting Design Director dari Pavilion95, yang menuturkan bahwa karya ini ingin menyampaikan narasi kuat tentang konektivitas dan kesetaraan akses pencahayaan di seluruh Nusantara.
“Kita ingin menghadirkan gambaran bagaimana cahaya bisa menjadi jembatan yang menyatukan dan membuka pintu. Dengan simbol lentera, kita tidak hanya bicara soal fungsi cahaya, tapi juga pesan optimisme, edukasi, dan transformasi sosial,” jelas Danang.
Lebih dari sekadar instalasi, booth ini juga menjadi sarana interaksi antara in-Lite dan para profesional arsitektur, desainer interior, hingga masyarakat umum. Kehadiran in-Lite di ARCH:ID 2025 juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya desain pencahayaan yang tepat guna dan relevan dengan kebutuhan arsitektur modern Indonesia.
“Kami ingin mendekatkan diri ke para expert dan arsitek agar mereka tahu bahwa solusi pencahayaan seperti in-Lite itu ada. ARCH:ID jadi titik temu antara kami dengan stakeholder agar kami tetap relevan dan adaptif terhadap perkembangan pasar,” tambah Fransiska.
Dengan penghargaan Best Booth yang diraih di ARCH:ID 2025, in-Lite tak hanya berhasil mencuri perhatian, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai penyedia pencahayaan yang tak hanya canggih secara teknologi, tapi juga kuat secara nilai dan makna. Kemenangan ini menjadi awal dari langkah-langkah in-Lite selanjutnya untuk memperluas dampak, membangun koneksi lintas sektor, dan terus “menerangi Indonesia.” (***)
