News

Ilham Habibie Nakhodai Persatuan Insinyur Indonesia, Dorong Reindustrialisasi

Reindustrialisasi menjadi kunci utama untuk membangkitkan kembali sektor manufaktur Indonesia, dan itu tugas insinyur.

Yogyakarta, Konstruksi Media — Wakil Ketua Umum sekaligus Calon Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2024-2027, Dr-Ing. Ir. Ilham Akbar, Habibie, Dipl.Ing MBA.,IPU, menegaskan komitmennya untuk mendorong reindustrialisasi sebagai strategi utama dalam memimpin organisasi tersebut selama tiga tahun ke depan. 

“Kata kuncinya adalah reindustrialisasi. Itu tugas insinyur, harus didukung, didorong dikembangkan, dilaksanakan,” ungkap Ilham Habibie saat ditemui Konstruksi Media di sela-sela Kongres PII ke XXIII di Hotel Royal Ambarrukmo, Jumat, (06/12/2024).

Reindustrialisasi, menurutnya, menjadi langkah kunci untuk membangkitkan kembali sektor manufaktur Indonesia yang telah mengalami stagnasi dalam beberapa dekade terakhir. 

Ketua Umum PII 2024-2027 Ilham A. Habibie. Dok. Ist

Dengan fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi, Ilham Akbar Habibie berencana memanfaatkan potensi insinyur Indonesia untuk menciptakan produk bernilai tambah tinggi yang dapat bersaing di pasar global.

Untuk diketahui, dalam gelaran Kongres PII XXIII tahun 2024 ini salah satu agendanya yakni memilih Calon Wakil Ketua Umum, untuk bersama-sama menjalani organisasi keinsinyuran ini lebih baik. “Calon Waketum itu saya harap dipilih sesuai dengan Kongres PII XXIII 2024,” terangnya.

Salah satu prioritasnya adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi insinyur yang sesuai dengan kebutuhan Revolusi Industri 4.0. Selain itu, ia juga menyoroti perlunya kebijakan pro-industri yang mampu mendorong investasi di sektor manufaktur, sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di tingkat internasional.

Lebih jauh, Ilham Habibie juga berpesan kepada para insinyur baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri untuk terus meningkatkan kompetensinya. “(Insinyur di luar negeri) berkiprah (meningkatkan kompetensi) sesuai di bidangnya masing-masing,” tuturnya.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp