
Konstruksi Media – Di tengah pertumbuhan ekonomi global, perubahan iklim, disrupsi teknologi, serta ekspektasi masyarakat yang tinggi, pola business as usual tak lagi memadai. International Conference on Urban Infrastructure Development (ICUID) 2025 – pertemuan internasional yang digagas menjadi penggerak ide dan kolaborasi lintas-disiplin ke arah pembangunan infrastruktur yang lebih tangguh, cerdas, berkelanjutan, dan inklusif.
Revolusi komputasi, big data, dan kecerdasan buatan mendorong standar baru: infrastruktur bukan hanya andal, tetapi juga ramah lingkungan, responsif terhadap data, dan diterima publik. Konferensi ini memfasilitasi diskusi mendalam untuk menjawab tantangan tersebut, diharapkan dapat merumuskan solusi yang langsung diturunkan ke kebijakan, pembiayaan, desain, konstruksi, hingga operasi-pemeliharaan.
ICUID 2025 diselenggarakan 8–9 September 2025 di éL-Hotel Bandung Jl. Merdeka No.2, Braga, Kota Bandung.
Konferensi diselenggarakan oleh Centre of Excellence in Urban Infrastructure Development (CUID) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), didukung komite pengarah dan komite ilmiah yang melibatkan pakar dalam negeri dan luar negeri. Mengusung tema Future Infrastructure under TUNA Era, ICUID 2025 memetakan topik yang luas dan terfokus pada kebutuhan aktual. Karya ilmiah penulis dikelompokkan dalam sub-tema: Finance and Insurance in Construction Management Practices, Advanced and Sustainable Materials, Hydrology, Hydraulics, and Fluid Dynamics, Digital Twin and Building Information Modelling, Green Infrastructure and Construction Technique, Resilient Infrastructure Design, Lesson Learned from Recent Disaster. Dan setelah lolos penelaahan sejawat (peer review), karya ilmiah tsb. dipublikasikan pada salah satu kanal: Springer Book Series Lecture Notes in Intelligent Transportation and Infrastructure (LNITI) terindeks Scopus, atau Journal of Sustainable Construction (JoSC)-jurnal terakreditasi nasional. Skema ini membuat kontribusi riset peserta terdokumentasi dan dapat ditelusuri komunitas ilmiah global.

ICUID 2025 menghadirkan keynote speakers: Triono Junoasmono, Ph.D., Senior Advisor to The Minister of Public Works on Inter Institutional Relation (Kementerian PU) dan Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D., Director ASEAN University Network – Sustainable City and Urban Development (AUN-SCUD). Keduanya merepresentasikan pembiayaan infrastruktur dan transformasi hijau-digital yang menjadi kunci pembangunan Indonesia dalam beberapa dekade mendatang.
Invited speakers lintas institusi mulai dari RMIT University, Hokkaido University, Hiroshima University, National Taiwan University, Parahyangan Catholic University, hingga praktisi dari Arup Indonesia, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Indonesia Centre for Sustainable Finance, memperkaya perspektif, menghubungkan evidence-based policy, inovasi teknis, serta praktik terbaik industri.
Pendaftaran peserta hingga 2 September 2025, via website www.icuid.com. Detail S&K ada pada laman resmi ICUID 2025. Pertanyaan dapat disampaikan ke Sekretariat CUID, UNPAR melalui email CUID@unpar.ac.id.
Dalam ekosistem pembangunan yang semakin turbulen, tidak pasti, serba baru, dan ambigu, keberhasilan sebuah proyek infrastruktur tidak ditentukan oleh satu faktor tunggal. Ia lahir dari sinergi kebijakan yang presisi, pembiayaan yang kreatif, teknologi yang tepat guna, dan kepemimpinan kolaboratif di semua lini-dari regulator hingga pelaksana lapangan. ICUID 2025 hadir untuk menyatukan semua unsur itu dalam satu panggung, agar pengetahuan terbaru segera bertansformasi menjadi praktik.
Kami mengundang Anda-para pengambil kebijakan, pemilik proyek, profesional konstruksi, akademisi, dan pemerhati kota, hadir di Bandung pada 8-9 September 2025. Sampai jumpa di ICUID 2025. (***)