Konstruksi Media – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten menggelar lokakarya #NgopiSore17 bertema “Sisi Lain Fotografi Arsitektur” di ajang IndoBuildTech Expo 2025 – Part 1, bertempat di ICE BSD, Sabtu (5/7/2025). Acara ini menghadirkan maestro fotografi Indonesia, Arbain Rambey, sebagai narasumber utama.
Melalui paparannya, Arbain mengajak para peserta menelusuri dunia fotografi arsitektur dari sudut pandang yang lebih mendalam dan filosofis. Menurutnya, fotografi arsitektur bukan sekadar merekam bentuk bangunan, melainkan seni membingkai ruang, menangkap suasana, dan menyampaikan “jiwa” dari sebuah tempat yang diam namun menyimpan cerita.
“Di balik setiap garis tegas bangunan, lengkung jendela, atau bayangan yang jatuh di sela-sela pilar, tersembunyi narasi yang tak selalu bisa diungkap lewat kata, tapi dapat dihadirkan melalui semburat cahaya,” ujar Arbain.
Dalam dunia yang terus berubah, arsitektur disebutnya sebagai penanda zaman, mencerminkan budaya, teknologi, dan cita rasa masyarakat pada masa tertentu. Karenanya, memotret arsitektur bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menangkap semangat zaman yang mewujud dalam bentuk fisik.
Baca juga: IAI Banten Gelar Penataran Kode Etik dan Kaidah Tata Laku Arsitek di IndoBuildTech 2025
Fotografi arsitektur saat ini menjadi salah satu genre yang tengah digemari, terutama di kalangan milenial dan pegiat konten visual. Desain bangunan yang unik, megah, atau bahkan tidak biasa menjadi objek yang menantang untuk dibingkai secara visual. Mulai dari sudut, lekuk, hingga detail fasad bangunan memiliki potensi estetika yang tinggi jika didekati dengan sudut pandang yang tepat.
Menariknya, Arbain juga menekankan bahwa untuk menghasilkan karya fotografi arsitektur yang baik, tidak harus bergantung pada kamera profesional. “Dengan pendekatan yang tepat, cerita arsitektur bisa ditangkap bahkan melalui kamera ponsel. Kuncinya adalah peka terhadap cahaya dan komposisi,” katanya.
Lokakarya ini tidak hanya dihadiri oleh para arsitek, tetapi juga fotografer muda, mahasiswa arsitektur, hingga pengunjung umum IndoBuildTech yang antusias mendalami fotografi sebagai medium ekspresi ruang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen IAI Banten dalam menjembatani seni, teknologi, dan profesi arsitektur melalui medium kreatif, serta memperkaya wawasan komunitas arsitek dan publik terhadap seni visual arsitektur. (***)
