
Konstruksi Media — Bangunan hijau atau green building menjadi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan isu keberlanjutan global. Dengan desain yang berfokus pada efisiensi energi, pengelolaan sumber daya, dan minimisasi dampak terhadap lingkungan, bangunan hijau dirancang untuk mendukung kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, prinsip bangunan hijau juga mengadopsi teknologi ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan, sistem daur ulang air, dan material bangunan rendah emisi, sehingga mampu mengurangi jejak karbon secara signifikan.
Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia (IABHI) menyatakan penerapan bangunan hijau bukan hanya sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan dalam menghadapi meningkatnya emisi karbon dan kerusakan lingkungan.
Pasalnya, sektor konstruksi dan bangunan menyumbang hampir 40% dari total emisi karbon global, sehingga transformasi menuju infrastruktur hijau menjadi langkah strategis untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Selain berkontribusi pada pelestarian lingkungan, bangunan hijau juga memberikan manfaat jangka panjang, seperti penghematan biaya energi, peningkatan kualitas udara, dan mendukung upaya global menuju net zero emissions, termasuk komitmen Indonesia untuk mencapainya pada tahun 2050.

Dalam sebuah kesempatan, tim Majalah Konstruksi Media melakukan wawancara eksklusif dengan Ketua Umum IABHI Yodi Danusastro mengungkapkan IABHI terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi sektor konstruksi di Indonesia menuju praktik yang lebih ramah lingkungan. Yodi menegaskan pentingnya adopsi konsep bangunan hijau untuk mempercepat tercapainya target net zero emission pada tahun 2050.
“Ke depan, kami ingin seluruh bangunan di Indonesia telah menerapkan metode bangunan hijau. Dengan begitu, target pemerintah untuk mencapai net zero emission akan semakin cepat terealisasi,” ungkapnya.
Wawancara dengan Ketua Umum IABHI Yodi Danusastro selengkapnya akan tayang di Majalah Konstruksi Media edisi XIV 2025.
Baca Juga :
- Universitas Syiah Kuala Boyong Penghargaan Thailand Investor’s Day 2025
- Empat Bandara Nganggur di Indonesia: Anggaran Besar, Penumpang Sepi
- Viral! Anggaran Perbaikan Jalan 0 Km, Begini Kata Menteri Dody
- Tips Praktis Menghilangkan Bekas Semen Membandel di Keramik Rumah
- Beton WSBP Bikin Kokoh RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung