Hutama Karya Wujudkan Hunian Berkelanjutan di IKN Melalui Rusun ASN 2
Rusun ASN 2 terdiri atas delapan tower yang masing-masing memiliki empat lantai fasilitas bersama dan sepuluh lantai hunian.
Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan Rumah Susun ASN 2 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek strategis ini menjadi salah satu wujud nyata implementasi konsep hunian berkelanjutan dengan mengusung inovasi desain dan konstruksi ramah lingkungan.
Rusun ASN 2 terdiri atas delapan tower yang masing-masing memiliki empat lantai fasilitas bersama dan sepuluh lantai hunian. Secara keseluruhan, terdapat 480 unit hunian yang mampu menampung sekitar 1.920 penghuni.
Untuk mewujudkan hunian berkualitas, proyek ini menerapkan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC) yang mendukung efisiensi energi, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, serta kenyamanan penghuni. Selain itu, Rusun ASN 2 juga mengintegrasikan konsep Smart Forest City, sebagai bagian dari visi IKN sebagai kota hijau yang selaras dengan alam.
Berbagai fasilitas pendukung disediakan, mulai dari mushola, klinik, ruang RT/RW, PAUD, gym, playground, area parkir, hingga ruang komunitas. Setiap unit memiliki luas 98 m² dengan tata ruang terdiri atas satu kamar utama, dua kamar anak, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Seluruh unit telah fully furnished dan terintegrasi dengan smart home system.

Dalam proses konstruksi, Hutama Karya menerapkan teknologi Aluminium Formwork System (Aluform) yang mempercepat waktu pengerjaan sekaligus memastikan kualitas bangunan yang presisi dan konsisten.
“Sistem Aluform tidak hanya mempercepat waktu pengerjaan, tetapi juga menjaga konsistensi dan mutu hasil konstruksi. Teknologi ini membuktikan bahwa konstruksi modern dapat tetap efisien tanpa mengorbankan kualitas,” ujar Mardiansyah, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Baca juga: Pembangunan IKN Jadi Sorotan Media Asing, Antara Optimisme dan Kekhawatiran “Kota Hantu”
Salah satu penghuni, Robby Wibisono Permana Putra, ASN yang bertugas di IKN dan menempati Tower 8 Rusun ASN 2, turut membagikan pengalamannya.
“Fasilitas hunian dirancang modern dan fungsional, dengan lingkungan yang tertata rapi, aman, serta dekat dengan area perkantoran. Akses transportasi dan ruang terbuka hijau membuat aktivitas sehari-hari semakin nyaman,” ujarnya.

Dengan nilai proyek mencapai Rp1,63 triliun dan waktu pengerjaan selama 26 bulan, progres pembangunan kini telah mencapai 99,9%, dengan enam tower sudah beroperasi dan dihuni oleh sekitar 180 kepala keluarga ASN. Dua tower lainnya tengah memasuki tahap serah terima parsial.
Proyek ini juga mencatat berbagai prestasi, di antaranya dua Rekor MURI tahun 2024 untuk kategori Pekerjaan Dinding Fasad, Kolom, dan Tangga Terintegrasi Rumah Susun Tercepat serta Pekerjaan Antar Lantai Rumah Susun Tercepat. Selain itu, Rusun ASN 2 juga meraih Juara 1 BIM 5D Competition 2025 Smart Costs dan penghargaan sebagai Penyedia Jasa Terbaik dalam penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) di bidang perumahan tahun 2024.
“Rangkaian capaian ini semakin memperkokoh posisi Hutama Karya sebagai pionir inovasi teknologi konstruksi berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara,” tutup Mardiansyah. (***)




