Hutama Karya Garap 2 Proyek Strategis Nilai Kontrak Rp 484 Miliar
Proyek Pembangunan SPU di Karawang dan Rehabilitasi Jalan di Timor Leste akan digarap oleh Hutama Karya
Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan 2 kontrak baru yakni Proyek Pembangunan Gedung Infrastruktur Tahap 2 Kawasan Karawang Paket 9 milik Bank Indonesia dan Rehabilitasi Jalan Kota Paket 11 Seksi Kota Maliana Tahap 2 di Timor Leste dengan total nilai Rp 484 miliar.
Hal tersebut dikatakan oleh EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dalam keterangan Bu yang diterima Konstruksi Media.
Dia mengatakan, pada proyek pembangunan Gedung Infrastruktur Tahap 2 Kawasan Karawang Paket 9 milik Bank Indonesia, sebelumnya telah dilakukan serah terima lahan dan pre-construction meeting yang dihadiri oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Adjib Al Hakim menuturkan bahwa proyek ini merupakan rangkaian dari pembangunan Sentra Pengolahan Uang (SPU) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis dan akuntabilitas pengelolaan uang rupiah di Indonesia.
“Proyek senilai Rp 166 miliar ini akan dikerjakan selama 240 hari kalender, dimulai sejak bulan Juni lalu dan ditargetkan selesai pada bulan Februari 2025 mendatang,” imbuh Adjib.
Dalam proyek ini, Hutama Karya mengerjakan berbagai aspek penting yang mencakup pekerjaan persiapan, pembangunan akses jalan, utilitas, hingga mechanical, electrical and plumbing. Seluruh proses tersebut didukung dengan pemanfaatan digital construction seperti penerapan digital survei dengan LiDar (Light Detection and Ranging); Building Information Modelling untuk merencanakan, merancang, membangun maupun mengelola konstruksi dengan lebih efisien; penggunaan Cubicost untuk mendapatkan kuantitas material yang akurat; hingga pengaplikasian Rebar Tying Machine sebagai alat bantu pembesian yang ergonomis.
Sementara untuk proyek lainnya yakni Rehabilitasi Jalan di Kota Maliana, kontrak telah ditandatangani secara terpisah oleh EVP Divisi Sipil Umum Hutama Karya periode 2019-2024, Ari Asmoko dan Minister of Public Works Republik Demokratik Timor Leste, Samuel Marçal pada Kamis (4/7) lalu.
Adjib menjelaskan lebih jauh bahwa Hutama Karya akan merehabilitasi jalan utama di Kota Maliana sebagai pusat perekonomian di wilayah Distrik Bobonaro yang merupakan kota terbesar ketiga di negara Timor Leste dengan panjang mencapai 18,8 km senilai USD 21.228.762.
“Ini merupakan lompatan Hutama Karya sebagai champion di bidang infrastruktur jalan untuk mulai menggarap proyek-proyek di luar negeri. Dalam proyek ini, kondisi eksisting jalannya mengalami kerusakan yang mengganggu pasokan barang, jasa, serta mobilitas menuju kota tersebut sehingga diperlukan perbaikan segera. Disini kami optimis dapat menjalankan amanah pemerintah Timor Leste sesuai target,” tutup Adjib.
Baca Juga :
- 21 Bank Berikan Persetujuan Restrukturisasi ke Waskita Karya, Segini Nilainya
- Kolaborasi PT PAL dengan ITS, Menuju Indonesia Emas 2045
- PUPR Targetkan Bangun 34 Proyek KPBU di 2025
- Dosen dan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Ajak Masyarakat Ngolah Limbah Organik
- Langkah BP Tapera Dukung Kebijakan Pembiayaan Perumahan