HeadlineINFOInfrastrukturNews

Hutama Karya Dukung Program MBG, Bangun Dapur Umum di Jambi

Akan membangun satu unit dapur umum beserta fasilitas pendukungnya di atas aset Barang Milik Negara (BMN)

Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini ditandai dengan penandatanganan dua perjanjian kerja sama (MoU), yaitu dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait pembangunan dapur umum MBG beserta fasilitas pendukungnya, serta dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk penyediaan peralatan dapur umum. Program ini merupakan bagian dari Asta Cita dan menjadi prioritas dalam 150 hari kerja Kabinet Merah Putih guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan.

Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di Pendopo Kementerian PU pada Sabtu (22/3). MoU pertama ditandatangani oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, bersama Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU, Lilik Retno Cahyadiningsih, Dirjen Bina Marga Kementerian PU, Roy Rizali Anwar, serta Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk., Novel Arsyad. MoU kedua melibatkan Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo, serta dua Direktur Utama BUMN Karya yang sama. Acara ini disaksikan langsung oleh Menteri PU, Dody Hanggodo, Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, dan Kepala BGN, Dadan Hindayana.

Dapur UmumMBG
Hutama Karya akan bangun dapur umum MBG di Jambi

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan sinergi antar-lembaga untuk mendukung Program MBG sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. “Kesepakatan ini mencerminkan komitmen Kementerian PU dalam menciptakan ekosistem pendukung pelaksanaan Program MBG di berbagai daerah,” ujar Dody.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan bahwa dalam kerja sama ini, Hutama Karya bersama Kementerian PU akan membangun satu unit dapur umum beserta fasilitas pendukungnya di atas aset Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah di Desa Pasir Putih, Provinsi Jambi. “Fasilitas yang akan dibangun meliputi bangunan dapur, ruang serbaguna, tempat parkir, akses masuk, jaringan air bersih, sanitasi, serta instalasi pengolah air limbah (IPAL) dengan nilai maksimal Rp 3,6 miliar,” jelas Adjib.

Jambi dipilih sebagai salah satu lokasi pilot project bersama Kebumen dan Jawa Barat karena memenuhi kriteria strategis. Wilayah ini memiliki produksi pangan utama seperti singkong, padi, jagung, ubi, nanas, cabai, sawit, serta ternak ayam, sapi, dan kambing yang dapat mendukung program MBG. Selain itu, Hutama Karya juga mengoperasikan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di wilayah ini, yaitu Tol Betung-Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino, yang dapat memperlancar distribusi bahan pangan ke dapur umum.

Dapur Umum MBG
Hutama Karya akan bangun dapur umum MBG di Jambi

Sementara itu, dalam MoU kedua, Hutama Karya dan BGN menyepakati penyaluran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai maksimal Rp835 juta untuk penyediaan peralatan dapur umum dan fasilitas pendukung, termasuk kendaraan pengangkut guna memperlancar operasional dapur umum di Jambi.

Setelah penandatanganan MoU ini, Hutama Karya akan menjalankan tahapan lanjutan, mulai dari finalisasi administrasi, survei lokasi, koordinasi perizinan, hingga persiapan konstruksi. Selain itu, perusahaan akan menganalisis skema penyaluran program TJSL agar lebih tepat sasaran sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

“Kami optimis dapat menyelesaikan pembangunan dapur umum ini sesuai target, sehingga dapat segera dioperasikan oleh BGN dan memberikan manfaat bagi ratusan ribu siswa di Jambi melalui penyediaan makanan bergizi dengan bahan segar dan sehat,” pungkas Adjib Al Hakim. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
close-link
Chat WhatsApp