imported

Hutama Karya Dinobatkan sebagai Perusahaan Game Changer dan Best Safety Performance

Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) meraih penghargaan Geosystem Innovation Awards sebagai Perusahaan Game Changer untuk penerapan Digital Construction di Indonesia dalam acara HxGN Live Indonesia 2023 yang berlangsung di The Westin Hotel, Jakarta pada Selasa (7/11/2023).

Selain itu, beberapa penghargaan lainnya juga diraih Hutama Karya di bidang keselamatan kerja dalam ajang Indonesia Construction Safety Awards 2023 (ICSA) 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (2/11/2023).

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, perolehan penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap perusahaan yang telah berhasil menerapkan aspek keselamatan kerja serta adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Baca juga: Progres Proyek RSUP Sanglah Garapan Hutama Karya Senilai Rp197 Miliar

“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, penerapan teknologi dalam bentuk digital construction serta aspek keselamatan adalah hal yang saling berkesinambungan untuk mewujudkan sistem yang berlandaskan K3, kualitas, efisiensi, efektivitas waktu dan good governance,” ujar Tjahjo.

Pada ajang Geosystem Innovation Award, penghargaan diterima langsung oleh Direktur Operasi I Hutama Karya, Agung Fajarwanto merupakan capaian Hutama Karya sebagai perusahaan pertama BUMN di bidang Konstruksi yang secara konsisten menerapkan Digital Construction di Indonesia.

PT Hutama Karya (Persero) meraih penghargaan Geosystem Innovation Awards sebagai Perusahaan Game Changer untuk penerapan Digital Construction di Indonesia dalam acara HxGN Live Indonesia 2023. Foto: Dokumentasi Hutama Karya

Pada kesempatan yang sama, Agung Fajarwanto juga didapuk menjadi Keynote Speaker pada konferensi akbar HxGN Live lndonesia 2023 bertajuk “Tech+AKHLAK, How Construction Industry Overcome the Unavoidable” mengenai upaya Hutama Karya dalam mengatasi dinamika bisnis yang dipaksa untuk berubah karena faktor digital distribution, perilaku millennial sebagai disruptor enabler dan pandemi sebagai disruptor accelerator.

Selain itu, dijelaskan mengenai implementasi digital construction yang mengacu pada empat aspek di sepanjang project lifecycle yaitu Planning, Investment Cost Management, Construction, serta Operation and Maintenance. Serta berbicara akan pentingnya Sustainable Development Goals (SDG) yang ingin dicapai pemerintah Indonesia.

Baca juga: Bangun Jalan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Raup Laba Bersih Rp34 Miliar

Tjahjo mengatakan, penerapan digital construction merupakan upaya percepatan pembangunan nasional terutama dalam pemanfaatan mobile mapping system untuk teknologi survei pemetaan jalan tol, pemantauan dan penjadwalan bagi proyek yang sudah berjalan menggunakan Project Management Information System (PMIS).

“Teknologi tersebut kami gunakan pada mega proyek Hutama Karya, salah satunya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), menjadi solusi inovatif terhadap teknologi yang digunakan dalam bisnis untuk membantu pekerjaan serta memberi nilai tambah bagi perusahaan,” jelas dia.

Sementara pada ajang ICSA 2023, sejumlah penghargaan yang diterima oleh Hutama Karya yaitu kategori CEO Safety Leadership kepada Direktur Utama, Budi Harto, Director Safety Leadership kepada Direktur Operasi II, Gunadi serta The Best Safety Performance.

Tak hanya itu, PT Hakaaston (HKA) sebagai anak Perusahaan Hutama Karya turut memperoleh penghargaan dengan kategori Director Safety Leadership kepada Direktur Operasi HKA, Martin Nababan, Safety Innovation kepada Pabrik Konstruksi serta Emergency Response kepada Site Jalan Tol Operasional. Penghargaan ini diterima langsung oleh EVP Divisi QHSSE, Andung Damar Sasongko serta masing-masing perwakilan.

Baca juga: Empat Tahun Hutama Karya Akselerasi Transformasi Digital

Dalam ajang yang merupakan inisiasi dari Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI) untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan dengan mengedepankan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Hutama Karya meraih penghargaan atas keberhasilannya dalam mengimplementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) menuju peningkatan budaya keselamatan dan keberlanjutan secara terintegrasi.

Tjahjo mengatakan, dalam ajang penghargaan tersebut menjadi kesempatan bagi Hutama Karya untuk dapat dikenal lebih luas oleh berbagai kalangan dan profesional terhadap penerapan inovasi yang diterapkan di lingkungan perusahaan.

“Tentunya capaian ini menjadi tanggung jawab besar bagi kami untuk dapat mempertahankan serta terus berinovasi dalam memajukan industri konstruksi di Indonesia,” ucap Tjahjo.

Artikel Terkait

Back to top button