Hutama Karya Berikan Jaminan Mutu untuk Dua Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara
Hutama Karya dipercaya untuk mengerjakan Pembangunan Pelindung Tumbukan Kapal (Fender) dan Bangunan Pelengkap Jembatan Pulau Balang serta Pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Karingau.
Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) dipercaya menangani dua proyek infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yakni pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Karingau dan Tol Balikpapan-Pulau Balang-IKN Seksi 3A.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, meskipun saat ini Hutama Karya masih fokus dalam penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Mega Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Tahap 1, namun sudah mulai fokus untuk turut andil dalam beberapa proyek IKN.
“Kami optimis untuk menggarap proyek di IKN karena telah memiliki portofolio yang cukup banyak dalam merampungkan proyek-proyek strategis di daerah Kalimantan seperti Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Balikpapan – Samarinda, Bandara Samarinda Baru, Wisma Atlet, RSUD Kota Baru, PLBN Entikong dan lain sebagainya,” kata Tjahjo Purnomo melalui keterangan tertulis, Jumat (16/12/2022)..
Ia mengatakan, berbekal portofolio tersebut, Hutama Karya dipercaya untuk mengerjakan Pembangunan Pelindung Tumbukan Kapal (Fender) dan Bangunan Pelengkap Jembatan Pulau Balang serta Pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Karingau.
“Dalam pembangunan kedua proyek ini, Hutama Karya selaku kontraktor berkomitmen untuk memberikan jaminan mutu pekerjaan konstruksi dan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan di lapangan dimana ditargetkan rampung pada Juli 2024,” ujar Tjahjo.
Sebelumnya, kontrak Proyek Pembangunan Pelindung Tumbukan Kapal (Fender) dan Bangunan Pelengkap Jembatan Pulau Balang senilai Rp291 Miliar telah ditandatangani pada bulan Agustus lalu di Gedung Auditorium Kementerian PUPR Jakarta.
Baca juga: 121 Rumah Subsidi di Perumahan Grha Mandiri 3 Samarinda Terima Bantuan PSU
“Scope pekerjaan Hutama Karya dalam proyek ini adalah pengerjaan Fender Dolphin sebanyak 4 unit, Armor Blok Beton 6.627 buah, pekerjaan aspal dan pemasangan Siar Muai Jembatan serta pembangunan bangunan pelengkap,” ucap Tjahjo.
Konstruksi Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Karingau rencananya akan menggunakan sejumlah Teknologi Digital Konstruksi seperti (MM-GPS) untuk aplikasi 3D Paver, Intelligent Compactor untuk monitoring pemadatan secara digital dan Fotogrametri untuk monitoring progres secara 3D, Building Information Modelling (BIM) untuk pemodelan 3D dan Class Detection serta penggunaan GNSS yang bertujuan untuk surveying berbasis GPS.
“Pembangunan tol IKN dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi wilayah IKN dan dapat mendorong kegiatan ekonomi melalui investasi infrastruktur,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan adanya pembangunan proyek di IKN akan memberikan kemudahan akses transportasi, pariwisata, meningkatkan perekonomian daerah serta membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
Sampai dengan triwulan 3 tahun 2022, Hutama Karya terus mendapatkan kontrak baru yang meningkat hampir 50% dari tahun lalu.
“Terjadi pertumbuhan yang cukup signifikan yang didominasi oleh sektor jalan dan jembatan,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan