Hutama Karya Bangun Jalan Kompleks Yudikatif IKN untuk Lembaga Pemerintahan
PT Hutama Karya (Persero) menambah portofolio proyeknya di kawasan tersebut dengan membangun jalan penghubung utama di Kompleks Yudikatif, bagian dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Konstruksi Media – Upaya mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut. PT Hutama Karya (Persero) menambah portofolio proyeknya di kawasan tersebut dengan membangun jalan penghubung utama di Kompleks Yudikatif, bagian dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Infrastruktur ini akan menjadi jalur strategis yang menghubungkan lembaga-lembaga pemerintahan di jantung IKN.
Penandatanganan kontrak pembangunan dilakukan pada Jumat (31/10) oleh EVP Divisi Sipil Umum Hutama Karya Rizky Agung bersama anggota Kerja Sama Operasi (KSO) lainnya. Acara berlangsung di Gedung Otorita IKN, Kalimantan Timur, dan disaksikan oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Direktur Sarana Prasarana Sosial OIKN Agus Ahyar, Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Danis Hidayat Sumadilaga, serta Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi.
Baca Juga: Hutama Karya Wujudkan Hunian Berkelanjutan di IKN Melalui Rusun ASN 2
“Pembangunan proyek Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif ini bukan sekadar membangun fisik, tetapi juga menjaga kualitas, estetika, dan prinsip keberlanjutan lingkungan,’’ ujar Basuki.
Perkuat Konektivitas Antar Lembaga Pemerintahan
Proyek ini dijalankan melalui skema KSO, sebagai bentuk sinergi antar BUMN Karya di bawah koordinasi OIKN, dengan Hutama Karya sebagai pemimpin. Ruang lingkup pekerjaan mencakup pembangunan jalan sepanjang 6,4 kilometer, multi utility tunnel, jembatan, serta fasilitas pelengkap seperti drainase, penerangan jalan umum (PJU), dan penataan lanskap. Pekerjaan ini ditargetkan rampung pada akhir 2027.
Mardiansyah, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, memaparkan jalan Kawasan Yudikatif akan memperkuat konektivitas antar lembaga pemerintahan di KIPP dan menjadi fondasi mobilitas yang efisien serta berkelanjutan.
“Kami berkomitmen pada mutu dan ketepatan waktu sehingga hasilnya memberi nilai tambah bagi negara,” jelasnya.
Proyek ini juga diharapkan memberi dampak sosial-ekonomi positif bagi masyarakat sekitar, termasuk membuka kesempatan kerja bagi tenaga lokal.

Baca Juga: Kemenko Infra Tinjau Proyek Hutama Karya, Flyover Sitinjau Lauik dan Tol Padang–Sicincin
Terapkan Prinsip Green Infrastructure
Mardiansyah menambahkan, proyek ini akan mengedepankan konsep green infrastructure di setiap tahap pengerjaan. Konsep ramah lingkungan tersebut dimulai dari pemilihan material berjejak karbon lebih rendah hingga perancangan sistem drainase berkelanjutan.
“Green infrastructure ditujukan untuk meningkatkan ketangguhan lingkungan perkotaan serta mewujudkan kota yang nyaman dan efisien energi,” ujarnya.
Dengan proyek baru ini, Hutama Karya mempertegas perannya sebagai BUMN konstruksi yang berkomitmen membangun infrastruktur berkualitas tinggi sekaligus ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga :




