HUT INKINDO DKI Jakarta Ke-42, Pung Zulkarnain: Perkuat Soliditas Anggota
Pasca perpindahan Ibukota dari Jakarta ke IKN, INKINDO DKI akan menyinkronkan pembangunan Provinsi Daerah Khusus Jakarta dengan daerah sekitar, dengan diibentuknya kawasan aglomerasi.
Konstruksi Media — Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) DKI Jakarta menyelenggarakan hari jadinya yang ke-42, dan berkomitmen untuk memperkuat soliditas para anggotanya.
Dalam sambutannya, Ir. Pung S. Zulkarnain, M.Ec. Dev, MAPPI(Cert)., kegiatan ini mengangkat tema Together In Harmony “Memperkuat Soliditas Anggota INKINDO”. Dia menambahkan, hal tersebut memiliki makna untuk menyatukan tekad segenap anggota INKINDO DKI Jakarta guna mewujudkan Roadmap INKINDO Emas 2030, INKINDO Mandiri Demi Keunggulan Negeri.
“Bagi INKINDO DKI Jakarta kami melihat ada dua isu strategis yang perlu dicermati, Pertama, Jakarta pasca perpindahan Ibu Kota ke IKN. Kedua, Persaingan antar asosiasi sejenis yang semakin ketat dan cenderung tidak kondusif,” ujarnya di Pelataran Senayan, Jakarta, Rabu, (18/09/2024).
Pung menjelaskan, dengan diterbitkannya UU No 2 Tahun 2024 Jakarta akan menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang berfungsi sebagai pusat perekonomian dan kota global.
“Sebagai diamanatkan UU No 2/2024, Kota Global adalah kota yang menyelenggarakan kegiatan internasional di bidang perdagangan, investasi, bisnis, pariwisata, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, dan menjadi lokasi kantor pusat perusahaan dan lembagabaik nasional, regional, maupun internasional, sertamenjadi pusat produksi produk strategis internasional,sehingga menciptakan nilai ekonomi yang besar, baikbagi kota yang bersangkutan maupun bagi daerah sekitar,” kata dia.
Selain itu, untuk menyinkronkan pembangunan Provinsi Daerah Khusus Jakarta dengan daerah sekitar, dibentuk Kawasan Aglomerasi. Yang dimaksud Kawasan Aglomerasi adalah mencakup minimal wilayah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi.
“Mengingat hal tersebut, kita tetap harus optimis menyikapi perpindahan Ibukota ke IKN. Kami melihat banyak peluang bagi anggota INKINDO DKI Jakarta, untuk mengantisipasi Jakarta pasca perpindahan Ibukota. Sebagai organisasi INKINDO DKI Jakarta akan memberikan masukan tentang isu-isu strategis terkait konsep global city dan aglomerasi,” paparnya.
Dia melanjutkan, bagi anggota INKINDO DKI juga terbuka lebih lebar lagi untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembangunan di Provinsi Jakarta.
Permasalahan persaingan dengan asosiasi sejenis, perlu disikapi sebagai sesuatu keniscayaan dan wajar karena memang dimungkinkan oleh regulasi yang ada. Yang harus dilakukan oleh INKINDO DKI Jakarta adalah melakukan diferensiasi untuk terus meningkatkan fungsi organisasi dalam pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada anggota. Dengan demikian, INKINDO Jakarta dapat memberikan manfaat secara optimal kepada anggota dan para pemangku kepentingan.
Selanjutnya, di tengah keterbatasan keuangan, DPP INKINDO DKI Jakarta tetap berupaya untuk melaksankan program-programn organisasi yang bermanfaat bagi anggota, seperti sosialisasi regulasi, pelatihan, seminar, bimbingan teknis, advokasi dan mediasi, donor darah, santunan anak yatim, donasi ke beberapa lokasi bencana, dan lain-lain.
Untuk mengatasi keterbatasan pendanaan, dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan organisasi kami melakukan kerjasama yang intensif dan sinergis dengan para mitra kerja, produsen bahan dan peralatan konstruksi, yang merupakan rantai pasok sumber daya konstruksi.
Kerjasama antara konsultan dan industri rantai pasok seperti diamanatkan UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, sangat penting dalam rangka meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri atau TKDN.
“Kami atas nama DPP INKINDO DKI Jakarta menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada panitia, para sponsor anggota INKINDO DKI Jakarta dan mitra kerja, yang telah mendukung terselenggarakan acara malam pucak HUT-Ke-42 INKINDO DKI Jakarta,” tutupnya.
Baca Juga :
- Kasatgas Perumahan Tegaskan Kementerian Perumahan Bakal Bangun 3 Juta Rumah
- Yayasan BUMN Luncurkan Program “Mendengar Jiwa”, Peduli Kesehatan Mental
- KAI Tingkatkan Standar Pelayanan Minimum Stasiun Jurangmangu
- ITS Boyong 4 Penghargaan Kontes Bangunan Gedung 2024
- Tok!, Jokowi Resmikan RS Hermina di IKN