HUT HAEI ke-45, Kembangkan Kompetensi Profesi untuk Digitalisasi Indonesia
Sebanyak 40 perusahaan kelistrikan di Tanah Air mengikuti perhelatan HUT HAEI ke-45.
Konstruksi Media – Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) melaksanakan hari jadi yang ke-45 tahun, mengusung tema besar “Turut Mengembangkan Kompetensi Profesi untuk Digitalisasi Indonesia”.
Penyelenggaraan HUT HAEI ini dibalut dengan seminar dan exhibition bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta selama dua hari ke depan yakni 27-28 Oktober 2022, yang dihadiri sebanyak lebih kurang 500 orang pengurus dan Anggota HAEI seluruh Indonesia, Dirjen Cipta Karya, Kepala dinas Tata Bangunan DKI Jakarta, para perwakilan asosiasi profesi, LPJK dan lainnya.
Lebih kurang 40 perusahaan kelistrikan di Tanah Air mengikuti perhelatan HUT HAEI ke-45 dan memamerkan produk-produk terbarunya. Hal yang ini sebagai dukungan yang diberikan oleh para perusahaan kelistrikan tersebut yang telah bersama HAEI memberikan kualitas dan pelayanan terbaik sektor mekanikel dan elektrikal di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum HAEI Ir Achmad Sutowo Sutopo mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dan para sponsor sehingga perhelatan HUT HAEI ke-45 ini dapat terselenggara sebagaimana semestinya.
Dia menambahkan dalam perjalanan menuju 45 tahun HAEI banyak dinamikanya. Untuk itu, diperlukan adanya kolaborasi bersama agar semua tantangan yang ada dapat diselesaikan secara bersama-sama.
Baca Juga : PUPR Mulai Pembangunan Infrastruktur IKN Tahap 1 Senilai Rp5,3 Triliun
“Ke depan kita harus berkolaborasi bersama dalam menghadapi era digitalisasi di sektor mekanikal dan elektrikal di Indonesia,” ujar Achmad Sutowo Sutopo, Kamis, (27/10/2022).
Dia mengemukakan bahwa pendirian organisasi memiliki berbagai alasan yang pertama yakni sosial.
“Maka manusia berkepentingan untuk berorganisasi untuk pergaulan dan kebutuhannya yang mempunyai sasaran intelektual dan ekonomi,” kata dia menambahkan.
Selanjutnya, yang kedua yaitu alasan meteri, dengan bantuan organisasi anggotanya dapat melakukan 3 hal diantaranya dapat memperbesar kemampuannya, kemudian dapat menghemat waktu untuk mencapai satu sasaran,dan dapat menarik ilmu pengetahuan dari generasi sebelumnya.
“Pada akhirnya kunci keberhasilan sebuah organisasi dapat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya (SDM),” tutur dia.
Sementara itu, dalam sambutannya secara daring, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti berharap HAEI dapat menaungi para tenaga ahli bidang elektrikal dan mekanikal di Indonesia.
“Instalasi kelistrikan di bangunan gedung harus terjamin dengan aman, sehingga dapat mengurangi dampak adanya korseleting yang menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Maka dari itu, peran tenaga ahli khususnya disektor mekanikal dan elektrikal sangat penting terhadap bangunan gedung.
Baca Artikel Selanjutnya :
