Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menilai hotel ini memiliki potensi besar dalam mendukung industri pariwisata, terutama di sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) dengan kapasitas hingga seribu peserta.
“Saya yakin kapabilitas hotel ini dalam mengakomodasi konferensi akan semakin memperkuat citra Yogyakarta sebagai destinasi MICE nasional dan internasional. Selain itu, hotel ini semakin memperkaya pilihan akomodasi bagi wisatawan yang berkunjung,” kata Widiyanti.
Ia juga menambahkan bahwa usaha akomodasi dan restoran merupakan salah satu pilar utama industri pariwisata yang terus berkembang. Berdasarkan data BPS tahun 2024, terdapat 31.175 usaha akomodasi di Indonesia, meningkat 7,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Yogyakarta sendiri memiliki lebih dari 2.000 usaha akomodasi dengan total lebih dari 52.200 kamar, mengalami pertumbuhan 10 persen dari tahun sebelumnya.
Founder Sun Motor Group, Imelda Sundoro, menyatakan bahwa hotel ini merupakan properti ke-17 dan ke-18 dari Sun Motor Group, serta properti kelima dan keenam yang tergabung dalam jaringan Wyndham Hotel and Resort.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Hotel Ramada By Wyndham memiliki 171 kamar, sedangkan Wyndham Garden Yogyakarta Conference Hotel & Action Park memiliki 89 kamar dan villa. Dengan konsep resort, kami mengutamakan kenyamanan bagi tamu bisnis maupun wisatawan,” jelas Imelda.
