
Hore! Blokir Anggaran PU Dicabut, Langsung Fokus ke Irigasi, Jalan, dan Gaji Petugas
Dana tersebut segera dialokasikan untuk berbagai program prioritas yang mendukung infrastruktur dan operasional kementerian.
Konstruksi Media – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti (Wamen Diana) mengungkapkan bahwa anggaran Kementerian PU yang sebelumnya sempat diblokir kini telah dibuka oleh Kementerian Keuangan. Dana tersebut segera dialokasikan untuk berbagai program prioritas yang mendukung infrastruktur dan operasional kementerian.
“Anggaran yang sudah dibuka blokirnya kini bisa dialokasikan, antara lain untuk pembangunan dan rehabilitasi irigasi guna mendukung sektor pertanian, penanganan tanggap darurat, serta preservasi jalan,” ujar Wamen Diana dalam diskusi bersama wartawan di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Rabu (12/3).
Selain itu, anggaran yang telah dicairkan juga akan digunakan untuk membiayai proyek skema Multi Year Contract (MYC) yang dinilai mendesak. Program lain yang mendapat alokasi adalah Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), termasuk renovasi madrasah yang dilakukan di bawah Direktorat Jenderal Prasarana Strategis. Renovasi ini akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), tetapi tetap membutuhkan pendanaan awal dari Kementerian PU.
“Proses lelang renovasi 125 madrasah telah berjalan dan siap untuk segera dieksekusi,” kata Diana.
Selain proyek infrastruktur, sebagian anggaran juga dialokasikan untuk pembayaran gaji Petugas Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) yang sempat tertunda.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran gaji. Saat ini, setelah blokir anggaran dibuka, kami tengah memproses pengajuan pembayaran ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) setempat. Kami targetkan gaji petugas OP bisa diselesaikan dalam minggu ini,” jelasnya. (***)