Konstruksi Media – PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau Holding Rumah Sakit (RS) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengembangkan klinik dari Pratama menjadi Klinik Utama Pertamina IHC di Kota Depok, Jawa Barat.
Terdapat penambahan fasilitas poliklinik dan beberapa dokter spesialis di antaranya penyakit dalam, spesialis kesehatan anak, gigi, fisioterapi, dan layanan medical check up.
Hal ini dinilai sejalan dengan visi mewujudkan ketahanan kesehatan Nasional melalui perluasan ekosistem layanan kesehatan di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Lestarikan Kawasan Wisata Raja Ampat, SIG Pasok 2.630 Unit Tetrapod
“Klinik Utama Pertamina IHC Depok bekerja sama dengan RS Universitas Indonesia (RSUI) dan dapat menjadi rujukan bagi peserta BPJS, serta karyawan BUMN yang berada di daerah Depok dan sekitarnya,” kata Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS pada peresmian Klinik Utama Pertamina IHC Depok dikutip dari keterangannya di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Selain membuka Klinik Utama Depok, IHC terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka sejumlah klinik baru.
“IHC telah siapkan tiga klinik baru lainnya yaitu di wilayah Cibubur Jakarta Timur, Prabumulih Sumatera Selatan, dan Balikpapan, Kalimantan Timur,” ujarnya.
“Total terdapat 71 klinik IHC yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari Community Health untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucapnya menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President (SVP) HSSE PT Pertamina (Persero) Lelin Eprianto mengapresiasi hadirnya klinik di Depok telah berkomitmen dalam mengimplementasikan Health, Safety, Security & Environment (HSSE).
Baca juga: Progres Konstruksi Bendungan Mbay di Nagekeo NTT dengan Nilai Kontrak Rp1,47 Triliun
Komitmen ini memastikan operasional perusahaan berjalan dengan menerapkan prinsip keamanan, kesehatan, keselamatan, dan berwawasan lingkungan untuk kenyamanan pasien atau customer.
Lebih lanjut Lelin mengatakan aspek safety selain untuk memenuhi standar yang dibutuhkan oleh perusahaan juga untuk memastikan aspek keamanan customer pada saat berada di klinik perusahaan.
“Hadirnya klinik ini merupakan bentuk konkret Community Health, dekat dengan masyarakat, jaringan UI juga sudah ada, segmen bisa meluas untuk pekerja dan pensiunan di area Depok,” jelas Lelin.
Sementara itu, Direktur Klinik Pertamina IHC Devi Desianti Pritasari menambahkan dengan tampilan bangunan yang modern dan ruang tunggu yang besar serta terdiri dari bangunan dua lantai ini juga dilengkapi dengan fasilitas lift sehingga memberikan kemudahan bagi pasien lansia yang berobat.
Klinik Utama Pertamina IHC Depok hadir mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pasien. “Melalui peresmian ini diharapkan ada peningkatan kunjungan pasien sekitar 150-200 orang per-hari, dimana di lokasi sebelumnya kunjungan pasien hanya sekitar 50 orang per-hari,” ujar Devi.
Peresmian Klinik Utama Depok terselenggara pada 18 Juli 2023, dihadiri jajaran Direksi dan Manajemen Pertamedika IHC, Manajemen Klinik Pertamina IHC, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Pada peresmian tersebut juga dilangsungkan penandatangan perjanjian kerjasama rujukan pasien antara Klinik Pertamina IHC dan RS Universitas Indonesia (RSUI). Melalui kerja sama ini, Klinik Utama Pertamina IHC Depok akan menjadi pusat rujukan pasien untuk RSUI.
Baca artikel lainnya:
- Jejak 7 Satria Tokoh LPJK yang Menginspirasi: Terima Kasih dan Doa untuk Kesuksesan Karier Selanjutnya
- Reduksi Banjir 30%, Ini Manfaat Bendungan Keureuto yang Dibangun Brantas Abipraya
- Munas Ke-2 PAKKI: Penguatan Peran Anggota untuk Indonesia Emas 2045
- Paramount Petals Groundbreaking Pasar Modern dan Opening Community Club