
Konstruksi Media — Ketua Bidang X Badan Pimpinan Cabang (BPC) HIPMI Kendal, Dani Satria, menyatakan dukungannya terhadap rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Kabupaten Kendal. Ia menilai proyek ini sebagai langkah strategis dan visioner untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional.
“Menurut saya, Kendal memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai KEK Kesehatan. Letaknya sangat strategis—berbatasan langsung dengan ibu kota provinsi, dilalui jalur pantura dan jalan tol, memiliki stasiun kereta api, serta dekat dengan bandara,” ujar Dani Satria saat ditemui di Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (28/06/2025).
Dani menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur menjadi kunci utama dalam menyukseskan rencana tersebut. Ia mengacu pada pengalaman sukses pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK) sebagai contoh konkret bahwa Kendal telah siap menampung investasi berskala besar, termasuk di sektor kesehatan.
Baca juga: Erick Thohir Siap Perluas KEK Kesehatan, Tindak Lanjuti Arahan Presiden Prabowo
“Pengalaman kami membangun KIK membuktikan bahwa ekosistem investasi di Kendal sudah matang. Jika diterapkan dengan tepat, KEK Kesehatan ini dapat menyerap ribuan tenaga kerja sekaligus mendorong transformasi layanan kesehatan di daerah,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, konsep KEK Kesehatan kini menjadi fokus baru pemerintah dalam mendorong kemandirian layanan medis nasional. KEK Sanur di Bali menjadi proyek percontohan yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 25 Juni 2025. Proyek tersebut menawarkan layanan medis modern dan fasilitas wellness kelas dunia, serta ditujukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap layanan kesehatan luar negeri.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mendorong replikasi model KEK Sanur ke berbagai daerah. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa KEK Kesehatan adalah solusi konkret untuk memperkuat kemandirian sektor kesehatan nasional, sekaligus menjadi magnet investasi baru yang menyerap tenaga kerja secara signifikan.
“Kami di HIPMI Kendal menyambut baik inisiatif ini dan siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan Kendal sebagai pusat layanan kesehatan berkelas dunia,” pungkas Dani Satria. (***)