News

Hebat!, Mahasiswa UGM Berhasil Ciptakan Genteng Bertenaga Surya

Berbeda dengan atap genteng biasa lainnya, genteng ini menggunakan energi sel surya yang berbasis Internet of Things (IoT).

Konstruksi Media – Tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan inovasi pemanfaatan energi surya untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga melalui pembuatan genteng fotovoltaik pintar. Inovasi yang dilakukan tim mahasiswa FTUGM tersebut diberi nama smart rooftop.

“Sama seperti genteng pada umumnya, tetapi dilengkapi sel surya yang dapat digunakan sebagai sumber energi listrik dengan self-cleaning glass agar kotoran yang menempel pada permukaan mudah dibersihkan lewat ponsel,” kata Nifwan Arbi Nugroho dalam keterangannya, Sabtu, (27/8/2022).

Dia mengatakan, berbeda dengan atap genteng biasa, pada genteng pintar bertenaga surya ini menggunakan energi sel surya yang berbasis Internet of Things (IoT) yang dilapisi self-cleaning glass.

Hal tersebut, lantaran Indonesia memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah yang sangat besar dengan potensi 400.000 Megawatt (MW), dimana separuh diantaranya berasal dari potensi energi matahari.

Meski demikian, penggunaan tenaga surya di Indonesia masih jauh dari target dan potensi yang dimiliki, hanya 0,05% dari potensi tersebut yang sudah dimanfaatkan.

Baca Juga : Biomassa untuk Sektor Kelistrikan, Akademisi UGM: Percepatan Target EBT

Sementara, Anggota Tim lainnya, Lathief Nurmahmudi Wijaya mengatakan keunggulan genteng surya ini ada pada penggunaan teknologi IoT sehingga memudahkan proses perawatan secara otomatis dari gawai. Bahkan, bisa mengetahui performa genteng surya hingga mengetahui keadaan lingkungan sekitar.

Ilustrasi Genteng Bertenaga Surya. Dok. Ist

“Genteng pintar ini dilengkapi alat penyiram air yang terhubung dengan perangkat ponsel pintar, proses pemeliharaan dapat dilakukan secara otomatis saat tidak ada hujan,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, genteng surya ini terdapat berbagai sensor seperti sensor suhu, sensor hujan, sensor kelembaban, sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor), dan sensor daya yang membuat pengguna mengetahui kondisinya.

Meski baru sebatas penelitian, Lathief mengaku genteng pintar bertenaga surya ini akan terus dikembangkan agar nantinya bisa lebih banyak fitur-fitur yang ditambahkan pada genteng dan juga bisa dikomersilkan supaya bisa memberi manfaat kepada masyarakat luas.

Genteng pintar bertenaga surya ini dirancang oleh anggota tim lainnya dari Fakultas Teknik UGM yakni Muhammad Rafif Taqiyuddin dan Maulana Istar dengan mendapat bimbingan dosen Fakultas Teknik UGM, Ahmad Agus Setiawan, ST., M.Sc., Ph.D.

Pengerjaan inovasi genteng surya ini melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM – KC) UGM dan memperoleh sumber dana dari Kemendikbud Ristek.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp