Hari Perumahan Nasional 2023 dan Cita-cita Luhung Bung Hatta
Cita-cita untuk terselenggaranya kebutuhan perumahan rakyat bukan mustahil apabila kita sungguh-sungguh mau dengan penuh kepercayaan, semua pasti bisa.
* Opini: Zulfi Syarif Koto (Ketua Umum The HUD Institute)
Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah dan stakeholders terkait untuk lebih memperhatikan tata rumah dan menata kota sehingga ada kemajuan di bidang properti Nasional dari sisi pembangunan, penyelenggaraan, hingga pembiayaan.
Proklamator sekaligus Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta pernah berpesan berkaitan dengan perumahan untuk seluruh rakyat Indonesia saat kongres perumahan pertama tahun 1950 di Bandung dan dirasa masih sangat aktual hingga saat ini. Sejak awal berdirinya negeri ini, Bung Hatta mendorong akan pentingnya penyediaan rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang menjadi hak dasar bagi setiap warga negara.
Saat itu Bung Hatta berucap, “cita-cita untuk terselenggaranya kebutuhan perumahan rakyat bukan mustahil apabila kita sungguh-sungguh mau dengan penuh kepercayaan, semua pasti bisa.” Kata-kata dan semangat Sang Proklamator inilah yang akan selalu saya ingat, karena bersinggungan dengan sektor esensial bagi manusia serta berhubungan erat dengan pengembangan penataan perkotaan masa depan. Sebab, ke depan kota akan semakin banyak diisi oleh orang. Manusia tentu butuh rumah.
Suatu saat saya pernah bermimpi berdialog dengan Bung Hatta soal perumahan. Perkataan Sang Proklamator hingga kini tidak usang menjadi tonggak penanda bagi pemerintah untuk lebih serius menata rumah dan menata kota. Tentu perkotaan itu akan baik, kalau kita mulai dari penataan sektor rumah atau permukiman secara baik, dilengkapi dengan utilitas dan infrastruktur permukiman.
Oleh sebab itu, harus ada keserasian atau harmoniasi antara perumahan dengan infrastruktur permukiman dan perkotaan dari sistem drainase, air bersih, pengelolaan sampah, sampai menyentuh infrastruktur transportasi publik.
Informasi selengkapnya berkaitan dengan opini Zulfi Syarif Koto dan berita seputar Hari Perumahan Nasional akan tayang pada Majalah Konstruksi Media edisi terbaru.
Baca artikel lainnya:
- Setelah Efisiensi, Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp29,57 Triliun
- Pembangunan Jalan Tol Tempino-Simpang Ness di Era Presiden Prabowo: Solusi Transportasi Cepat dan Penggerak Ekonomi di Jambi
- Anggaran Terpangkas, Program 3 Juta Rumah Tetap Berjalan
- Anggaran Infrastruktur Dipangkas, Penjualan Semen Diprediksi Tumbuh Tipis