Jalan

Habiskan Rp1,7 Triliun, Pembebasan Lahan Tol Solo-Yogya Capai 26,2%

Konstruksi Media – Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Adrian Priohutomo mengatakan, progres pengadaan lahan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo mencapai 26,2%. Menurutnya, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,7 triliun untuk pembayaran uang ganti kerugian (UGK) kepada masyarakat terdampak yang tersebar di empat kabupaten yaitu Karanganyar, Boyolali, Klaten, dan Sleman.

“Kesuksesan kegiatan pengadaan atau pembebasan lahan dapat terwujud karena adanya dukungan penuh pemerintah serta terjalinnya kolaborasi dan sinergi antara tim pembebasan lahan JMM dengan Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah pada Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, LMAN, serta Pemda” ujar Adrian dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, dikutip pada Senin (13/9/2021).

Adrian menuturkan, peran serta dan partisipasi masyarakat/warga terdampak dalam menyiapkan dan memenuhi kelengkapan berkas-berkas yang diperlukan untuk proses pelepasan haknya, juga sangat berperan penting dalam percepatan proses pengadaan lahan untuk proyek jalan tol ini.

Di sisi lain, kata Adrian, masyarakat pun merasa senang karena kompensasi yang diterima sangat menarik sehingga dapat menaikkan taraf hidup/standar ekonominya.

“Kami menghaturkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat/warga terdampak yang dengan ikhlas telah bersedia melepaskan hak atas tanahnya untuk pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo,” katanya.

Guna percepatan pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa untuk seksi 1 dibagi menjadi 2 sub seksi yaitu seksi 1.1 ruas Kartasura-Klaten dan seksi 1.2 ruas Klaten-Purwomartani. Penyedia jasa untuk masing-masing sub seksi tersebut adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk seksi 1.1 dan PT Dayamulia Turangga untuk seksi 1.2. Hingga saat ini progress pekerjaan untuk seksi 1 telah mencapai 3,6%.

Pada seksi 1 ini terdapat Jembatan Ngasem sebagai titik awal dari ruas Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo sekaligus merupakan penghubung tol kita dengan Tol Trans Jawa (Tol Semarang-Solo). Saat ini di Jembatan Ngasem sedang dilakukan pengecoran tiang penyangga (pilar).

Produksi gelagar jembatan juga sedang kita kerjakan di plant precast. Ditargetkan awal oktober sudah dapat dilaksanakan pemasangan gelagar/girder dan dilanjutkan pengecoran lantainya.

Untuk kenyamanan pengguna jalan tol dan meningkatkan pengembangan kawasan di sekitar jalan tol, JMM akan membangun rest area atau tempat istirahat dan pelayanan yang berlokasi di Desa Manjungan, Klaten (sta 19+300 A) dan desa Demak Ijo, Klaten (sta 25+200 B).

Untuk mendukung percepatan dan kelancaran rencana tersebut, telah dilakukan koordinasi yang intensif dengan instansi terkait serta pemda setempat. Salah satunya adalah pertemuan pada 2 September 2021 di Kantor Bupati Klaten terkait rencana tehnik akhir pekerjaan tersebut yang dihadiri oleh bupati dan wakil bupati Klaten serta jajarannya.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button