EventHighlightsNews

Gunung Raja Paksi-SMS Group Dorong Perkembangan Industri Baja Berkelanjutan

GRP dan SMS Group sepakat eksplorasi solusi digital dalam mendorong perkembangan industri baja yang berkelanjutan.

Konstruksi Media (17/9/2023) – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) bersama SMS Group menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertemakan “Green Steel in the Digital Age: A Focus Group Exploring Carbon Footprint Reduction” selama dua hari dari tanggal 14 hingga 15 September 2023.

Kegiatan kemitraan dinamis dua perusahaan tersebut juga melibatkan para pemangku kepentingan atau stakeholders dalam industri baja Indonesia.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dari GRP dan SMS Group mengenai eksplorasi solusi digital dalam mendorong perkembangan industri baja yang berkelanjutan.

Baca juga: Kenyang di Baja Ringan, Utomodeck Rambah Bisnis Solar Panel dan SPKLU Kendaraan Listrik

Presiden Direktur GRP Argo Sangkaeng mengungkap antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. Ia percaya, acara FGD bersama SMS Group nantinya akan membawa perubahan positif bagi industri baja Indonesia.

“Kami berharap untuk menjelajahi solusi inovatif dan berkelanjutan yang akan membantu mengurangi dampak lingkungan dari produksi baja,” kata dia dalam rilis pers dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Minggu (17/9/2023).

FGD PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) dengan SMS Group. (foto: GRP).

Adapun narasumber kompeten yang dihadirkan antara lain Head of Green Steel SMS Group Tim Kleier membahas strategi dekarbonisasi inovatif dan implikasi implementasi CBAM (Carbon Border Adjustment Mechanism) bagi industri dengan menekankan jalur menuju sektor baja yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Sementara Head of Energy Management SMS Group Lis Soares berbicara tentang strategi dalam mengukur dan mengurangi emisi karbon dalam produksi baja sambil menghadapi lingkungan regulasi pajak karbon.

Co-Chief Sales Office India & Asia Pacific di SMS Group Bernhard Steenken, menjelaskan perihal teknologi hijau yang ditargetkan untuk mengurangi emisi karbon dalam produksi baja.

Baca juga: Empat Keunggulan Utama dari Baja Ringan!

“Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam FGD ini bersama GRP. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memiliki dampak positif yang signifikan pada industri baja di Indonesia. Acara ini memberikan kesempatan berharga untuk menjelajahi solusi inovatif dan berkelanjutan yang akan membantu mengurangi dampak lingkungan dari produksi baja,” katanya.

Selama dua hari penyelenggaraan acara ini, inisiatif ini menjadi platform penting bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara para pemangku kepentingan yang sangat peduli terhadap masalah lingkungan. Diharapkan, FGD ini akan memperkuat kolaborasi di antara pemangku kepentingan industri, serta mendorong upaya bersama untuk mengurangi jejak karbon dalam sektor baja domestik.

Sebagai informasi, GRP adalah anggota dari Gunung Steel Group, salah satu perusahaan baja swasta terbesar di Indonesia. Didirikan pada tahun 1970 di Medan, Sumatra Utara, perusahaan ini memulai bisnis dengan memproduksi baja panas, secara bertahap memproduksi balok dan lembaran baja. Saat ini GRP telah menjadi salah satu perusahaan baja swasta terbesar di Indonesia.

Klik logo di bawah ini untuk mengikuti beragam informasi yang disajikan Konstruksi Media secara gratis:

Baca artikel lainnya:

Artikel Terkait

Back to top button