ESGInvestasiNewsPembiayaanSustainability

Gubernur Pramono Buka JIF 2025: Jakarta Siap Pimpin Investasi Hijau

Semester I 2025, total investasi di Jakarta mencapai sekitar Rp140 triliun, ini menjadikan Jakarta sebagai daerah dengan nilai investasi terbesar kedua di Indonesia tahun ini.

Konstruksi Media — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi membuka perhelatan Jakarta Investment Forum (JIF) 2025 yang digelar di Jakarta, dan dihadiri oleh Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani.

Pramono menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas negara dalam mempercepat agenda pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota. Salah satu fokus utama kerja sama tersebut adalah pengelolaan energi listrik dan pemanfaatan sampah menjadi sumber energi baru.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Investasi karena telah bersedia bekerja sama dengan kami. Ada banyak hal yang perlu kita lakukan bersama, termasuk penggunaan energi listrik dan energi dari sampah, serta pengembangan Giant Sea Wall yang sebagian menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jakarta. Kami berharap progresnya segera tuntas,” kata Pramono, Kamis, (09/10/2025).

JIF 2025
Bank Indonesia ikut andil dalam Perhelatan Jakarta Investment Forum 2025. DOk. Konstruksi Media

Pramono menegaskan bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar, bukan hanya bagi Jakarta, tetapi juga untuk Indonesia secara keseluruhan.

Dia menyinggung persoalan sampah di Jakarta yang mencapai lebih dari 8.000 ton per hari, serta akumulasi 55 juta ton di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Bantar Gebang.

Baca Juga : HUT DKI 498, Gubernur Pramono Rebranding Bank DKI

“Ini (sampah) sebenarnya adalah harta karun. Semoga kita bisa memanfaatkannya bersama untuk kemajuan bangsa,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Rosan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Jakarta yang membuka ruang kolaborasi luas dalam pengembangan investasi ramah lingkungan.

Jakarta Investment Forum 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan), Menteri Investasi Rosan Rosani (Kiri). Dok. Konstruksi Media

Dia menyebutkan bahwa pada semester pertama 2025, total investasi di Jakarta mencapai sekitar Rp140 triliun, menjadikan Jakarta sebagai daerah dengan nilai investasi terbesar kedua di Indonesia tahun ini.

Dari total investasi tersebut, investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) tercatat sebesar Rp3,6 miliar.

“Kontribusi ini sangat besar bagi Jakarta dan menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Beberapa proyek yang akan disinergikan antara lain pengelolaan sampah menjadi energi (waste to energy), pengelolaan listrik, dan program energi berkelanjutan lainnya,” papar Menteri Rosan.

Ia menambahkan bahwa program tersebut akan dijalankan secara terbuka dan transparan, dengan tahap awal sosialisasi yang telah dimulai sejak awal Oktober. Proyek-proyek energi bersih tersebut diharapkan tak hanya memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan.

Selain sektor energi, pemerintah juga menyiapkan proyek besar lain yakni pembangunan giant sea wall di wilayah utara Jakarta untuk menanggulangi penurunan permukaan tanah yang mencapai 10–12 sentimeter per tahun.

“Proyek ini penting karena berdampak pada sekitar 50 juta penduduk di kawasan utara dan pesisir Jawa. Kami percaya di bawah kepemimpinan Pak Pramono Anung, Jakarta akan terus memberikan kontribusi positif bagi Indonesia,” tutup Rosan.

Baca Juga :

Jakarta Investment Festival 2025 Resmi Dibuka, Usung Konsep Smart Investment

Menuju Kota Global: Seminar Nasional Water Governance Teguhkan Komitmen Ketahanan Air Indonesia

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan