
Konstruksi Media – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), salah satu produsen baja terintegrasi terkemuka di Indonesia, memamerkan perjalanan transformasi digitalnya dalam sesi Fireside Chat bertema Tech: Next is Now pada ajang Katalis Program Showcase. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Australia Prosperity Expo 2025 yang diselenggarakan oleh IA-CEPA ECP Katalis Economic Cooperation Program dan dibuka resmi oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti.
Kehadiran GRP di panggung Katalis Program Showcase menegaskan komitmen perusahaan terhadap inovasi digital, keberlanjutan, dan kemitraan strategis untuk memperkuat masa depan industri Indonesia.

Dalam sesi diskusi, GRP diwakili oleh Ivan Widjaksono, Director of Supply Chain Management and Digital. Ia membagikan pengalaman GRP dalam mengadopsi teknologi digital untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan di sektor manufaktur.
“Transformasi digital memberikan kami alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global,” ujar Ivan. “Kami melihat keterkaitan erat antara digitalisasi dan keberlanjutan. Semakin akurat dan berbasis data proses yang kami jalankan, semakin besar dampak positif yang dapat kami hasilkan, baik bagi kinerja perusahaan maupun lingkungan.”
Baca juga: GRP Umumkan Susunan Direksi dan Komisaris Baru, Siti Humayah Ditunjuk Jadi Presiden Direktur
GRP juga memastikan produk-produknya memenuhi standar internasional, khususnya untuk pasar Australia. Perusahaan memiliki Environmental Product Declaration (EPD) yang diverifikasi pihak independen, memuat informasi dampak lingkungan produk baja sepanjang siklus hidupnya — mulai dari bahan baku, proses produksi, distribusi, hingga akhir masa pakai. EPD ini menjadi dukungan nyata bagi penerapan konstruksi berkelanjutan sekaligus memenuhi kriteria proyek bangunan hijau.
Selain itu, GRP telah mengantongi sertifikasi dari Australasian Certification Authority for Reinforcing and Structural Steels (ACRS). Sertifikasi ini memastikan produk GRP lolos audit menyeluruh pada bahan baku, proses produksi, dan hasil akhir, serta memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang berlaku di Australia dan Selandia Baru.

Katalis sendiri diluncurkan pada 2020 sebagai inisiatif bersama dalam kerangka Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) untuk memaksimalkan potensi kerja sama ekonomi kedua negara. Program ini mendorong partisipasi sektor swasta, memperluas akses pasar, mengintegrasikan rantai pasok, dan mempromosikan pertumbuhan inklusif.
Director of Katalis, Paul Bartlett, menegaskan bahwa selama lima tahun terakhir pihaknya bekerja erat dengan pemerintah dan industri untuk memaksimalkan potensi IA-CEPA. “Kami membantu mewujudkan niat bisnis menjadi kemitraan nyata yang mendorong kemakmuran bersama, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan inklusif. Memasuki fase selanjutnya, kami akan memperkuat fondasi yang sudah ada dan tetap selaras dengan prioritas ekonomi serta pembangunan kedua negara,” ujarnya. (***)