Konstruksi Media – Gravel, perusahaan digital yang fokus bergerak di bidang konstruksi, menghadirkan Gravel Borongan, solusi kaum milenial membangun atau merenovasi hunian.
Gravel Borongan merupakan layanan proyek konstruksi pembangunan atau renovasi dengan kesepakatan nilai proyek dan waktu kerja tertentu. Cakupan pekerjaannya mulai dari persiapan rancang bangun hingga proses eksekusinya, mengikuti kebutuhan dan budget pelanggan.
“Klien datang ke kami membawa visi rumah mereka mau dibuat seperti ini dan itu. Kami, lewat Gravel Borongan, bisa mewujudkan visi tersebut dengan biaya dan waktu yang kita sepakati bersama. Tukang bangunan dan bahan bangunan kami sediakan, RAB kita ajukan, setelah disetujui langsung kita eksekusi,” kata Co-Founder dan Chief Product Officer Gravel Fredy Yanto melalui keterangan tertulis, belum lama ini.
Baca juga: Indotruck Utama Kenalkan ICDC, Fasilitas Teknologi Digital Mumpuni
Co-Founder dan Chief Executive Officer Gravel Georgi Ferdwindra Putra mengatakan, dari tiga layanan yang ditawarkan, Gravel Borongan menjadi layanan yang paling diminati oleh kalangan milenial. Sejak diluncurkan hingga pertengahan tahun 2023, Gravel Borongan sudah menyelesaikan lebih dari 100 proyek hunian untuk milenial di berbagai kota di Indonesia.
“Prosesnya tidak sulit, pengerjaannya terarah, dan klien juga dapat memantau progressnya langsung. Ini yang mungkin teman-teman milenial lihat sebagai solusi tepat untuk mewujudkan impian rumah mereka,” ujar Georgi.
Gravel Borongan memberikan kejelasan anggaran biaya dan proses pembangunan yang transparan dan terarah sejak awal. Dengan begitu, tidak perlu lagi merasa bingung mengenai berapa biaya yang dibutuhkan dan berapa banyak pekerja yang diperlukan untuk membangun hunian idaman.
Baca juga: Progres Konstruksi Bendungan Mbay di Nagekeo NTT dengan Nilai Kontrak Rp1,47 Triliun
“Buat kami yang awam dengan jasa konstruksi dan tidak paham soal tukang bangunan harian, bahan bangunan apa saja, terbantu sekali dengan Gravel Borongan. Waktu dan energi kami juga tidak termakan habis dengan drama tukang bangunan atau kendala-kendala proyek lainnya, karena Gravel yang menangani itu semua. Kami tinggal pantau dan terima beres. Rumah bekas yang saya beli akhirnya bisa seperti baru lagi, ” kata Fahmy, salah satu milenial pengguna Gravel berbagi testimoni setelah menggunakan Gravel Borongan untuk renovasi rumah.
Memiliki rumah merupakan impian setiap orang, termasuk generasi milenial. Sayangnya, sebagian besar belum mampu mewujudkan mimpi untuk punya rumah sendiri di Indonesia. Data Kementerian PUPR mengungkap, sekitar 31% kaum milenial Indonesia atau setara 81 juta jiwa masih belum memiliki rumah.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan milenial sulit dalam memiliki hunian. Ada yang belum siap secara finansial, pengeluaran konsumsinya yang terlalu tinggi, kenaikan harga hunian yang tidak sejalan dengan kenaikan gaji, sampai minimnya pengetahuan mengenai proses pembangunan rumah, padahal saat ini banyak solusi yang bisa diambil untuk pembangunan atau renovasi hunian.
Baca artikel selanjutnya: