News

Grand Batang City Teken MoU dengan Chungbuk Technopark terkait Investasi Motor hingga Baterai

Gubernur Provinsi Chungheongbuk-do, Kim Young Hwan mengatakan bahwasannya klaster Technopark nantinya akan berinvestasi untuk motor ataupun baterai.

Konstruksi Media – Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau biasa disebut Grand Batang City melakukan penandatanganan nota kesepemahaman atau memorandum of Understanding (MoU) dengan Chungbuk Technopark dari Korea Selatan.

Penandatanganan MoU yang disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan Gubernur Chungcheongbuk-do Kim Young Hwan, dilaksanakan di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kamis (6/7/2023), bersamaan dengan perayaan 19 tahun kerja sama sebagai sister province antara Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Chungcheongbuk-do.

Chungbuk Technopark merupakan Non-Governmental Organization (NGO) di Korea Selatan yang berperan penting untuk mendukung program bisnis Usaha Mikro Kecil Meneganh (UMKM) dan fokus untuk pengembangan industri Chungbuk, dengan melakukan kerja sama dan kolaborasi antar industri.

Baca juga: Waskita Menang Tender Pembangunan Jalan Kawasan Inti IKN Nusantara, Nilainya Rp 1,3 Triliun

Chungbuk Technopark berupaya memaksimalkan kinerja industri di Korea Selatan dengan meningkatkan industri IT, Kesehatan, suku cadang mesin transportasi, industri energi baru, dan barang konsumen premium. Hal ini sesuai dengan rencana KITB bekerja sama dalam memilih tenant yang bergerak di dalam industri pionir dan berteknologi tinggi.

KITB merupakan kawasan industri yang didukung penuh oleh pemerintah dengan lahan seluas 4.300 Ha. KITB saat ini fokus mengembangkan klaster 1 seluas 3.100 Ha dan fase 1 seluas 450 Ha di dalamnya, yang siap beroperional tahun 2024.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyambut baik kegiatan ini. “Kami mengharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan kerjasama antara Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Chung Cheong Buk-do. MoU ini menjadi bukti bahwa Pemprov Jateng mendukung kerja sama yang dilakukan oleh badan usaha dan swasta seperti Chungbuk Technopark & PT. KITB mengenai Pembangunan Klaster technopark dan meninjaklanjuti investasi LG Energy Solution di KITB,” kata Yasin dikutip dari keterangannya di Jakarta, Senin (10/7/2023).

Direktur Utama PT KITB Ngurah Wirawan menyampaikan bahwa kerjasama ini diperuntukkan untuk ilmu pengetahuan dan teknologi antara KITB dengan Chungbuk Technopark atas dasar kesetaraan dan saling menguntungkan.

Baca juga: Garap PSN, Kementerian PUPR Tingkatkan Penerapan BIM

Kerja sama ini mencakup penyelenggaran konferensi, seminar, lokakarya, khususnya tentang peran inovasi, start up, dan kewirausahaan, serta melakukan kolaborasi dalam internasionalisasi program masing-masing pihak.

Gubernur Provinsi Chungheongbuk-do, Kim Young Hwan mengatakan bahwasannya klaster Technopark nantinya akan berinvestasi untuk motor ataupun baterai. Pemerintahan Chungheongbuk-do akan membantu dan memulai investasinya di KITB.

Chungheongbuk-do merupakan provinsi yang tidak memiliki laut dan berada di tengah Korea selatan, tetapi di Jawa Tengah memiliki laut besar dan sumber alam yang melimpah maka dari itu pemerintah provinsi Chungcheongbuk-do sangat tertarik dan segera memulai investasinya di KITB dan mengharapkan adanya sinergi yang lebih besar.

Baca artikel lainnya:

Artikel Terkait

Back to top button