Bandara

Genjot Wisata Pagar Alam, Pemerintah Kembangkan Bandara Atung Bungsu

Konstruksi Media – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan pengembangan Bandara Atung Bungsu yang terletak di Desa Mingkik, Kecamatan Dempo, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa pengembangan bandara dilakukan untuk mendukung sektor pariwisata di Kota Pagar Alam.

“Dua tahun lalu saya datang kesini keadaanya belum baik. Sekarang kondisi bandara ini sudah di atas rata-rata untuk bandara dengan panjang runway 1.600 meter yang ada di Indonesia,” kata Menhub.

Menhub mengatakan, Kota Pagar Alam menjadi salah satu destinasi wisata potensial di Sumsel. “Wisata adalah suatu kegiatan yang menghasilkan pendapatan bagi daerah. Kalau banyak tamu datang kesini, maka ekonomi daerah dan nasional akan bergerak,” ucap Menhub.

Oleh karena itu, Menhub mengajak pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi prasarana dan sarana transportasi yang sudah ada dengan mempromosikan potensi wisata yang ada di Pagar Alam.

“Prasarana bandaranya sudah memadai, tinggal dukungan Pemda untuk proaktif mengoptimalkan penerbangannya, berkolaborasi dengan daerah sekitarnya untuk meningkatkan tingkat keterisian penumpang,” tutur Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub yang telah membangun dan mengembangkan fasilitas transportasi udara di kota Pagar Alam.

Alpian mengungkapkan, sebagai kota yang mengandalkan sektor pariwisata, kehadiran prasarana dan sarana transportasi dapat melancarkan konektivitas dari dan menuju Pagar Alam.

“Kami berharap kondisi kota Pagar Alam yang sempat terpuruk karena pandemi dapat segera pulih kembali. Dengan kehadiran bandara yang megah ini, diharapkan dapat segera diikuti penambahan penerbangan secara rutin,” ucap Alpian.

Selain penambahan fasilitas transportasi udara, Kemenhub juga memberikan bantuan satu unit bus sekolah kepada Pemkot Pagar Alam pada 2020.

Kota Pagar Alam memiliki banyak potensi wisata seperti air terjun, perkebunan, situs batu megalitikum dan wahana petualangan. Selain itu, kota ini juga memiliki potensi sumber daya alam melimpah seperti: perkebunan karet, teh, sawit, tambang batu bara, Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Panas dan serta adanya beberapa perusahaan asing memiliki kantor di Pagar Alam.

Saat ini, Bandara Atung Bungsu memiliki landasan pacu (runway) seluas 1.500 m x 30 m, landas hubung (taxiway) seluas 186 m x 15 m, landas parkir (apron) 110 m x 70 m, dan terminal penumpang seluas 2.350 m² yang dapat menampung sebanyak 233 ribu lebih penumpang pertahunnya
Bandara ini melayani penerbangan Wings Air setiap hari dengan rute Palembang – Pagar Alam – Palembang dan penerbangan perintis Susi Air 4 kali seminggu dengan rute Bengkulu – Pagar Alam – Palembang. Namun karena pandemi, kini hanya dilayani oleh maskapai Susi Air. Namun demikian, tren jumlah penumpang setiap tahunnya semakin meningkat, pada tahun 2020 terdapat 170 penumpang dan pada 2021 meningkat menjadi 804 penumpang.

Sebagai informasi, Bandara Atung Bungsu diserahkan pengelolaanya oleh Pemerintah Kota Pagar Alam kepada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub pada awal 2020 lalu.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button