Konstruksi Media – PT Intiland Development Tbk kembali mencatat pencapaian penting dalam penerapan prinsip bangunan hijau dengan meraih sertifikasi Greenship Existing Building untuk kedua kalinya dari Green Building Council Indonesia (GBCI) pada gedung South Quarter Dome, Jakarta.
Pengakuan ini semakin memperkuat posisi Intiland sebagai pengembang properti nasional yang konsisten dalam mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam perencanaan dan pengelolaan bangunan eksisting.
Sertifikasi tersebut merupakan bagian dari perjalanan panjang Intiland dalam mengimplementasikan standar green building, dimulai dari tahap design recognition, new building, hingga kini dua kali berturut-turut untuk kategori bangunan eksisting.
Project Director Intiland, Chandara Makmoen, mengungkapkan bahwa menjelaskan bahwa penghargaan sertifkasi green ini tak lepas dari komitmen perusahaan dalam memberikan ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga ramah lingkungan.
“Kita memang sudah cukup lama bergerak ke arah ini, mulai dari desain, bangunan baru, hingga sekarang dua kali mendapatkan sertifikasi untuk existing building. Ini adalah wujud keseriusan kami dalam menghadirkan lingkungan yang sehat dan efisien bagi para tenant,” ujar Chandara saat ditemui Konstruksi Media, dalam acara Annual Community Gathering 2025 yang digelar oleh GBCI, (25/06/2025).
Salah satu bagian gedung yang turut disertifikasi adalah area function hall yang terintegrasi dengan elemen retail seperti food court.
Ia menyebut, awalnya, kawasan ini kurang dikenal dan memiliki tantangan dari sisi komersialisasi, khususnya di bagian belakang gedung. Namun, Intiland melihat potensi ruang tersebut dan menyulapnya menjadi area multifungsi yang kini menjadi town hall meeting untuk tenant-tenant besar brand-brand ternama seperti Coca-Cola dan General Electric (GE), dan sebagainya.
“Permintaan tenant multinasional seperti mereka biasanya mencakup ruang pertemuan skala besar. Karena itu kami fleksibel dalam merancang ruang ini, agar bisa diubah menjadi ruang meeting, kantor, atau function hall sesuai kebutuhan. Bahkan, ruang ini mampu menampung hingga 200–300 orang,” imbuhnya.
Chandra Makmoen mengemukakan bahwa meskipun ruang ini lebih berbentuk fasilitas pendukung, Intiland memberikan kemudahan bagi tenant berupa diskon untuk penggunaannya, sebagai bentuk layanan bernilai tambah.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Intiland tidak hanya fokus pada pengembangan properti secara komersial, tetapi juga memberikan perhatian serius pada keberlanjutan lingkungan.
Dengan luas pengembangan mencapai lebih dari 240 ribu meter persegi yang mencakup tiga tower, gedung ini menjadi salah satu kompleks terbesar yang disertifikasi oleh GBCI. Chandara juga menyampaikan bahwa ke depan, setiap proyek pengembangan Intiland akan diarahkan untuk mengusung konsep green building.
“Kami memang belum menerapkan konsep ini untuk semua jenis properti, misalnya apartemen yang masih menggunakan sistem AC split. Tapi kami sudah memikirkan ke depan, bahwa semua pengembangan akan kami arahkan menuju bangunan yang lebih hijau,” tandasnya.
