News

Gedung Mandiri Digital Tower Kantongi Sertifikat Green Building 

Mandiri Digital Tower bukan hanya gedung baru, tetapi simbol komitmen Bank Mandiri terhadap keberlanjutan bisnis yang lebih hijau dan teknologi yang lebih maju.

Konstruksi Media — Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyebut gedung Mandiri Digital Tower yang telah diresmikan oleh Menteri BUMN beberapa waktu lalu telah meraih sertifikasi platinum dari Green Building Council yang sekaligus menempatkannya di jajaran bangunan ramah lingkungan di Indonesia.

Darmawan Junaidi mengungkapkan gedung tersebut terletak di kawasan strategis Tomang, Jakarta Barat, Mandiri Digital Tower bukan hanya sekadar pusat operasional teknologi, namun juga ikon baru bangunan hijau berkelanjutan. 

“Mandiri Digital Tower bukan hanya gedung baru, tetapi simbol komitmen kami terhadap keberlanjutan bisnis yang lebih hijau dan teknologi yang lebih maju. Kami berusaha memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sejalan dengan strategi kami untuk lebih Adaptif dan Solutif,” ungkap Darmawan usai peresmian, sebagai diberitakan, (20/09/2024).

Darmawan menjelaskan, gedung perkantoran ini mencakup 32 lantai dengan total luas bangunan sekitar 70.000 m2, dan dilengkapi dengan fasilitas canggih seperti auditorium berkapasitas 500 orang, ruang olahraga, food court, dan akan dilengkapi daycare serta klinik kesehatan. Dengan komitmen terhadap efisiensi energi, gedung ini dilengkapi dengan panel surya 81 kWp, kaca Low E untuk meminimalkan penggunaan energi, dan sistem pencahayaan otomatis berbasis sensor.

Selain itu, gedung ini juga dilengkapi teknologi Lift Regenerative Drive dan Destination Control System (DCS) untuk mengurangi konsumsi energi hingga 50%. 

“Mandiri Digital Tower akan menampung lebih dari 4.400 pegawai yang terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi di Bank Mandiri,” tutur Darmawan.

Menurutnya, Mandiri Digital Tower tidak hanya mendukung kegiatan operasional TI internal Bank Mandiri tetapi juga menjadi pusat inovasi digital yang melibatkan berbagai stakeholder di sektor perbankan dan teknologi. 

“Kami berharap gedung ini akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan memperkuat daya saing perseroan di pasar global,” tuturnya.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button