
Konstruksi Media – Kabar menggembirakan hadir untuk masyarakat di Pulau Sumatera. Mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang telah lama dinanti-nanti akan segera bertambah panjang pada tahun 2025-2026. Beberapa ruas jalan tol yang tengah dibangun diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat.
Hutama Karya (HK) mengungkapkan bahwa perusahaan menargetkan penyelesaian beberapa ruas jalan tol yang ada di berbagai daerah Pulau Sumatera. Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyebutkan bahwa perusahaan akan merampungkan enam ruas tol pada tahun 2025-2026.
Menariknya, Provinsi Sumatera Selatan akan menjadi daerah yang mendominasi target penyelesaian ruas tol ini. Sebagian besar ruas jalan tol dalam rangkaian JTTS yang ditargetkan oleh Hutama Karya berada di wilayah pembangunan Provinsi Sumatera Selatan.
Berikut daftar keenam ruas jalan tol dalam rangkaian JTTS yang diperkirakan akan rampung pada tahun 2025-2026:
- Junction Palembang (2025)
- Ruas Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 4 (Tempino – Ness) (2025)
- Ruas Jalan Tol Rengat – Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Bypass Pekanbaru – Siak) (2025)
- Ruas Jalan Tol Palembang – Betung Sebagian Seksi 1 (Gandus – Rengas) (2026)
- Ruas Jalan Tol Palembang – Betung Seksi 2 (Rengas – Pulau Rimo – Pangkalan Balai) (2026)
6.Ruas Jalan Tol Palembang – Betung Seksi (Gandus, Pulau Rimo) (2026)
Dengan demikian, hampir seluruh jaringan jalan tol yang ada di Sumatera Selatan akan segera rampung dalam waktu dekat. Pembangunan ruas utama atau backbone Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Sumsel dan Jambi tengah menunjukkan progres yang baik.
Jika pembangunan jalan utama ini selesai sesuai target, pada akhir tahun 2026, JTTS diperkirakan dapat menghubungkan tiga provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, dan Jambi. Koneksi ini akan memungkinkan kendaraan melintas tanpa harus keluar dari tol, sehingga dapat mempersingkat waktu perjalanan antar daerah.
Selain keenam ruas jalan tol tersebut, beberapa ruas tol lainnya yang tersebar di berbagai daerah Pulau Sumatera juga masih dalam tahap pembangunan dan akan rampung secara bertahap. Proyek ini diharapkan dapat memperlancar konektivitas antardaerah di Pulau Sumatera, membawa dampak positif bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat. (***)