Air

Garap Proyek SPAM Pekanbaru – Kampar, PP Pastikan Layani 102 Ribu Sambungan

Konstruksi Media – Pemerintah Provinsi Riau mulai membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru-Kampar.

Pembangunan proyek SPAM ini dipercayakan kepada PT PP (Persero) Tbk melalui entitas usaha PT PP Infrastruktur (PP Infra) dan PT PP Tirta Riau (PP Tirta Riau).

Sekretaris Perusahaan PP Yuyus Juara memastikan, SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan melayani 624.000 jiwa atau sekitar 102.000 sambungan rumah.

Layanan air bersih ini akan mencakup 5 kecamatan, yaitu Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu, dan Tambang.

“Fasilitas ini akan meningkatkan cakupan layanan dari sebelumnya 0 persen di area pelayanan menjadi 55 persen di area greenfields,” ujar Yuyus dalam keterangan tertulis, Rabu (22/9/2021).

Menurutnya, layanan air bersih itu bersumber dari Sungai Kampar yang akan diolah melalui SPAM yang sedang dibangunnya.

Nantinya, PP Tirta Riau akan berinvestasi  unit produksi lingkup hulu dan unit distribusi di lingkup hilir. Hal ini akan mendukung kinerja perumdam dalam bentuk perencanaan dan pendampingan manajemen. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja perumdam. 

Khususnya, dalam melaksanakan kegiatan penyediaan air minum bagi kebutuhan pelanggan di wilayah kerja sama. Baik dari segi kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan melalui bantuan investasi dana.

“Juga pelaksanaan peningkatan pelayanan yang terukur, penggunaan sistem, program, teknologi dan pengetahuan yang diperlukan untuk peningkatan kinerja perumdam,” kata Yuyus.

Direktur Operasi PP Infrastruktur Satya Priyambodo mengungkapkan, pembangunan proyek SPAM ini merupakan kerja sama Perumdam Tirta Siak Kota Pekanbaru, Perumdam Tirta Kampar Kabupaten Kampar dan PT Sarana Pembangunan Riau.

SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar ini berkapasitas 1.000 liter per detik (lpd). Dia menargetkan, layanan air minum dari SPAM itu akan mengalir sampai di rumah pelanggan secara bertahap pada akhir 2022.

“Pembangunan instalasi unit produksi menggunakan teknologi andal dan terbaik yang ada saat ini yang direncanakan berlangsung dalam dua tahap di mana memiliki total kapasitas sebesar 1.000 liter per detik dengan hasil keluaran standar kualitas air minum sesuai peraturan Menteri Kesehatan dan pelayanan 24 jam per hari,” kata Satya.

Sedangkan, pembangunan jaringan pipa akan dilaksanakan dalam empat tahap yang direncanakan melayani kebutuhan pelanggan rumah tangga maupun nonrumah tangga. Khususnya di wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.***

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button