Garap Proyek Senilai Rp 377 Miliar, Waskita Karya Pastikan PLTM Batang Toru Tuntas 24 Bulan
Konstruksi Media – Director of Operation III PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Gunadi mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bersyukur Waskita kembali mendapatkan kepercayaan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro (PLTM) Batang Toru 3 2×5 MW di Sungai Batang Toru, Pahaejulu, Tapanuli Utara, Sumatera Utara senilai Rp 377 M. Ia berharap proses pembangunan PLTM tersebut dapat berjalan lancar.
Hal itu disampaikan usai mendampingi Senior Vice President EPC Division AS Wisnu Wijayanto dalam agenda penandatanganan kontrak pembangunan dengan PT Terregra Asia Energy Tbk melalui PT Berkah Alam Lestari Energi.
“Saya berharap, pembangunannya berjalan lancar dan hasilnya bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya daerah Tapanuli Utara. Saya juga berharap, ke depan banyak proyek yang akan diberikan Terregra kepada Waskita,” ucap Gunadi dalam keterangan resminya, Senin (14/6/2021).
- Jejak 7 Satria Tokoh LPJK yang Menginspirasi: Terima Kasih dan Doa untuk Kesuksesan Karier Selanjutnya
- Reduksi Banjir 30%, Ini Manfaat Bendungan Keureuto yang Dibangun Brantas Abipraya
- Munas Ke-2 PAKKI: Penguatan Peran Anggota untuk Indonesia Emas 2045
Gunadi menyebutkan, waktu pelaksanaan proyek tersebut direncanakan akan berlangsung selama 730 hari atau 24 bulan dan ditargetkan dapat selesai tepat waktu.
Sementara itu, AS Wisnu Wijayanto mengatakan, kontrak antara Waskita dan Terregra ini bernilai Rp 377 miliar. Di mana, kapasitas turbin PLTM yang dibangun sekitar 10 MW dan luas area sekitar 1145.43 Km2.
Lebih lanjut Wisnu menyampaikan, pembangkit Listrik Minihidro Batang Toru 3 2×5 MW juga merupakan salah satu bentuk program kerja sama antara PLN dan PT. Terregra Asia Energy Tbk, untuk EBT (Energi Terbarukan).
Melalui aliran sungai Batang Toru, PLTM akan digunakan untuk menggerakkan turbin yang akan menghasilkan energi listrik dan dapat mengakomodir kebutuhan listrik masyarakat sekitar Sumatera Utara.
Sebelumnya, Waskita pernah menandatangani master agreement dengan PT Terregra Asia Energy Tbk untuk proyek senilai Rp 12,5 triliun. Proyek tersebut terdiri dari 5 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Provinsi Sumatera Utara dan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. ***